-
BUMISULTRA
KENDARI -RSU Aliyah III yang berada di Jalan Watubangga, Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara resmi beroperasi setelah diresmikan oleh Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain beserta istri Sri Lestari Sulkarnain. RSU yang dipimpin dr. Sabrandi Pratama Saputra selaku Direktur menuturkan pihaknya berkomitmen membangun Kendari sebagai kota yang sehat dan sejahtera.
"Dalam pembangunan RSU Aliyah III ini pihaknya mendapat kendala salah satunya terkait kelengkapan sarana dan prasarana tetapi dari dukungan semua pihak RSU Aliyah III ini berhasil berdiri dan telah diresmikan, untuk itu kami sangat bersyukur dan terimakasih," jelas dr. Sabrandi ditemui usai peresmian RSU Aliyah III, Kamis (3/1/2019).
Dia memaparkan, pihaknya saat ini telah memiliki dokter spesialisasi penyakit prostat, dengan pengobatan tanpa operasi. RSU Aliyah III juga memiliki 54 tempat tidur untuk melayani pasien.
"Jumlah keseluruhan dari tenaga medis ialah 85 orang terdiri dari enam dokter umum, lima dokter spesialis, perawat sekitar 30, dan bidan 20," paparnya.
Keunggulan lain dari rumah sakit ini ialah memberikan pelayanan penunjang spiritual saat ada pasien yang sedang sekarat. Pihaknya akan memberikan siraman kerohanian dari lima pemuka agama berbeda disesuaikan dengan agama pasien.
“Kita bekerja sama dengan Kantor Kemenag Kota Kendari untuk melakukan pelayanan spiritual itu dari lima agama berbeda, pihak mereka juga sudah siap untuk hal ini. Ini merupakan terobosan baru untuk rumah sakit di Sultra,” katanya.
Ketua Dewan Pengawas PT. Nurul Aliah, Musadar Mappasomba, berharap hadirnya rumah sakit ini dapat memberi memberi pelayanan dan manfaat terbaik kepada masyarakat Kota Kendari maupun masyarakat Sultra secara umum.
Sementara itu, Plt Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, mengungkapkan, bidang kesehatan merupakan pelayanan dasar bagi masyarakat. Hal ini sangat mendukung Pemerintah Kota Kendari dalam mencantumkan RPJMD untuk kota layak huni. Dimana pelayanan dasar harus terpenuhi salah satunya kesehatan.
"Sehingga dengan hadirnya RS Aliah III ini diharapkan dapat bekerjasama dengan stakeholder lain mendukung pertumbuhan Kota Kendari di bidang Kesehatan. Apalagi, sebagai Ibu Kota Sultra jelas Kendari juga melayani warga dari kabupaten lain yang dirujuk di kota ini. Kita pun yakin dan optimis rumah sakit ini bisa maju dan berkembang," tandasnya. (*)
