image_title
Ket: Unsur pimpinan Bawaslu Kabupaten Wakatobi. Selasa (26/07/2022)
  • Share

    BUMISULTRA

    WAKATOBI - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wakatobi, La Ode Muhammad Arifin meminta media bersinergi mendorong Pemilu berkualitas. Demikian diungkapkannya, di Parame Coffee,Wangi-Wangi. Selasa(26/07/2022)

    Agenda bertajuk optimalisasi pengelolaan kehumasan, peliputan dan dokumentasi serta informasi publik itu turut dihadiri unsur pimpinan Bawaslu serta sejumlah wartawan.

    Ketua Bawaslu, La Ode Muhammad Arfin menyebut hadirnya sejumlah wartawan sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara Bawaslu dan media mengingat pentingnya tugas-tugas Bawaslu dalam pengawasan Pemilu sangat membutuhkan peran media untuk sharing informasi juga kaitannya dengan edukasi masyarakat.

    Sesuai paparannya, jika merujuk peraturan KPU nomor 3 tahun 2022, tahapan Pemilu telah dilangsungkan sejak Februari 2024 mendatang. Sehingga secara otomatis, Bawaslu telah berperan memberikan upaya pencegahan sedini mungkin terhadap pelanggaran.

    Kata dia, fokus utama pengawasan Bawaslu sesuai aturan diantaranya melakukan pencegahan dan penindakkan. Olehnya itu,  diawal tahapan tentunya Bawaslu melakukan koordinasi kepada banyak pihak termasuk unsur media

    Harapan kami karena ditingkat Bawaslu pusat sudah terjalin kerjasama dengan PWI maka kami juga mengajak semua teman-teman Media turut berpartisipasi sesuai slogan Bawaslu bersama rakyat awasi pemilu", ucapnya.

    Lebih jauh menjelaskan soal perekrutan pengawas adhoc sebagai pelengkap pengawasan baik ditingkat Kecamatan dan desa/kelurahan per Sebtember tahun ini, media turut mengambil bagian selain kerjasama dibidang kehumasan

    "Kami persilahkan media terlibat langsung dalam pengawasan Pemilu sebab optimalisasi pengawasan Pemilu yang baik akan menghasilkan pemimpin berkualitas baik itu ditingkat DPRD,DPR Propinsi,DPR RI ataupun Presiden dan Wakilnya serta kepala daerah", Jelasnya.

    La Ode Januari. Kordiv. Hukum, Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa menyebut pentingnya kerjasama antara pihaknya dan Media selaku corong informasi publik bisa berdampak positif terhadap sajian informasi berimbang kepada masyarakat

    Ia menyadari kurangnya personil Bawaslu tak menutup kemungkinan informasi terkait tugas-tugas Bawaslu serta potensi pelanggaran Pemilu tak tersosialisasi dan tereksos dengan baik.

    "Selama ini kami ber Bawaslu Korsek kami telah berganti sebanyak 6 kali. Dan kali ini, kami mendorong adanya Humas yang bisa kerjasama media serta kami pun berterima kasih telah didampingi pemberitaan setiap perhelatan Pemilu",paparnya.

    Secara terpisah saat pemaparan materi, Kordiv.PHL, La Ode Arfis, menjabarkan komitmen membangun sinergitas dalam pengawasan Pemilu 2024, akan fokus pada tugas-tugas pengawasan.

    Ia bahkan merinci sesuai tugas pengawasan, ada objek diamati kemudian mengkaji. Dalam konteks kajian pelanggaran metode dipakai Bawaslu persis sama berdasarkan kaidah penulisan jurnalistik yang menggunakan konsep 5 W + 1 H

    Selain itu, Bawaslu memiliki kewenangan untuk menilai benar atau salah. Jadi secara gamblang tugas-tugas pengawasan tak terpisah berdasarkan tugas kerja profesionalism media dengan tujuan menegakkan integritas, kredibitas serta akuntabilitas hasil Pemilu.(*)


    Penulis | La Ilu Mane






Berita Terpopuler