-
BUMISULTRA
WAKATOBI-Hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Memontum itu tak hanya ditandai pada ketetapan tanggal melainkan upaya setiap Bupati menempat waktu menjelaskan capaian pembangunan daerah telah dilakukan.
Hal serupa dilakukan Bupati H, Haliana dalam rangka memperingati hari jadi ke-21 tahun Kabupaten itu mekar menjadi Kabupaten defenitif sejak 2003 silam diperjuangkan tim 7 atau lebih dikenal dengan sebutan tim pemekaran Wakatobi dari kabupaten induknya, Kabupaten Buton.
Apa saja capaian pembangunan telah di torehkan Bupati Wakatobi, H.Haliana setelah memimpin Kabupaten terkenal dengan pariwisatanya itu selama kurun waktu 3 tahun lamanya.
Inilah isi lengkap pidato H.Haliana, menjelaskannya kepada publik terkait sejumlah program yang telah ditorehkan diulas satu persatu lewat program 'Wakatobi Sentosa'.
"Perayaan HUT ke-21 Kabupaten Wakatobi, insya Allah akan menjadi momentum kita semua untuk merefleksi sebagai muhassabah terhadap capaian pembangunan Wakatobi selama ini. Sepatutnya apa yang telah baik akan terus kita tingkatkan bersama dan yang belum baik agar kita perbaiki bersama", ucapnya.
Haliana mengajak semua pihak memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi demi mewujudkan pencapaian visi daerah 'Wakatobi menjadi Kabupaten konservasi maritim yang sentosa'. Visi ini menjadi visi pertama dirinya duet dengan wakilnya Ilmiati Daud.
Kata dia, sumber daya alam (SDA) Wakatobi yang telah menjadi warisan leluhur semestinya dimanfaatkan dan dikelola secara berkelanjutan terutama budaya dan kearifan lokal. Hal ini merupakan instrumen dalam mengelola dan pemanfaatkan SDA secara berkelanjutan
Sejak Wakatobi terbentuk tahun 2003 silam sampai pada era saat ini berbagai inovasi pembangunan secara berkesinambungan terus ditingkatkan, pembangunan sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan juga semakin berkembang.
"Pembangunan infrastruktur, sarana transportasi dan konektifitas antar pulau terus di genjot.Tentunya untuk mewujudkan masyarakat Wakatobi yang lebih baik", tambahnya.
Ia lebih lanjut membahas, strategi Program Wakatobi Sentosa yang diimplementasikan melalui 5 program yakni merdeka sehat, merdeka belajar, merdeka pangan dan merdeka emas serta program one Island one school menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Wakatobi dalam menciptakan pondasi yang kuat bagi Wakatobi dan meningkatkan resilensi masyarakat terhadap tekanan tantangan global.
Tahun 2024, capaian strategi program tersebut telah berhasil ditingkatkan terutama, beasiswa SD dan SMP sebanyak 3.753 siswa dan Mahasiswa 774 orang, pakaian seragam sekolah diberikan kepada 2.499 siswa SD dan SMP khususnya dibidang pendidikan.
Selanjutnya, dibidang kesehatan ada peningkatan ambulance laut dan dokter spesialis antar pulau dan covering 100 persen BPJS Kesehatan
Terpisah pada jaminan keselamatan kerja diberikan hampir 8.000 pekerja rentan serta upscale usaha mikro yang menyasar 28.595 usaha bidang perikanan, pertanian, usaha kuliner dan jual beli
Sementara itu, Infrastruktur sarana jalan umum diklaim mampu dicapai jalan dalam kondisi baik mencapai 44,67 persen = 20.961 KM.
"Tantangan isu global mesti dapat dijadikan peluang untuk pembangunan daerah, menuntun kita untuk adaptif, inovatif, generatif dan berkalaboratif dalam pembangunan", imbuhnya.
Sesuai penjelasannya, menghadapi tantangan itu cukup dengan komitmen namun perlu strategi jitu dan kerja keras dari semua pihak dalam pembangunan untuk mewujudkan masyarakat Wakatobi yang sentosa.
"Oleh karena itu, tema yang diangkat pada peringatan hari ulang tahun ke-21 Kabupaten Wakatobi tahun 2024 ini adalah Bersama Melangkah Mencapai Kesentosaan'. Tema ini sesungguhnya hendak mengajak segenap komponen daerah untuk mengintegrasikan kalaborasi, akselerasi dan inovasi dalam membangun dan melayani untuk satu tujuan mewujudkan masyarakat Wakatobi yang sentosa", yakinnya.
Keyakinannya bukan tanpa dasar, ia memahami jika masyarakat Wakatobi tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama kesiapan menuju era baru pembangunan mewujudkan Wakatobi emas 2045.
Wakatobi didukung posisinya yang strategis selain sebagai alur laut kepulauan Indonesia (Alki III), Taman Nasional, Cagarbiosfer Bumi, Asian Haritage Park, Kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) serta penempatan Wakatobi pada 10 destinasi pariwisata nasional menjadikan Wakatobi semakin dikenal hingga mancanegara.
"Capaian makro pembangunan terus bergerak dengan trand yang positif, diantaranya ;
Indek Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2020 sebesar 69,48 (kategori sedang) meningkat menjadi 71,43 (kategori tinggi)", bebernya.Demikian angka kemiskinan ekstrim, laju pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka hingga angka inflasi daerah hingga menurunnya Gini Rasio sebesar 0,35 persen
Bahkan keberhasilan dicapai atas suksesnya penyelenggaraan pemilihan legislatif dan kepala daerah periode 2024 - 2029 dengan tertib dan aman.
Iapun mengajak seluruh pihak untuk saling merangkul, menghilangkan jarak dan sekat dengan semangat kerja nyata, kerja cepat, kerja cerdas dan kerja ikhlas dalam bingkai kekeluargaan, kita bangun semangat bersama untuk membangun Wakatobi.
"Diakhir sambutan ini tidak henti-hentinya kami, mengajak semua pihak untuk bersama - sama bahu membahu dalam mengelola potensi daerah yang kita miliki guna menjadi kekuatan ekonomi yang sustainable dan berdaya saing. Terus bekerja keras, bekerja tuntas dan ikhlas, semoga Allah SWT terus meridhoi usaha kita semua", tutupnya. (*)