-
BUMISULTRA
KENDARI-Tanggal 9 Februari 2025 menjadi momen yang penting bagi pers Indonesia, karena bertepatan Hari Pers Nasional (HPN), dimana di era digital sekarang media-media semakin banyak dan pastinya ini tantangan bagi pers di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut Ketua Laskar Prabowo 08 (LP08) Sultra Dr Yusuf Tawulo, SE, MM, SH MH bahwa pers itu harus bersinergi dengan pemerintah karena dalam lima pilar yang ada itu pers salah satu yang penting sebagai mitra pemerintah.
Dikatakan pers merupakan mitra pemerintah dalam menyampaikan informasi, pembangunan, dan kemasyarakatan. Pers juga berperan sebagai penjembatan antara pemerintah dan masyarakat.
‘’Sebab peran pers sebagai mitra pemerintah menyampaikan informasi terkait program pembangunan, memberikan pemahaman kepada masyarakat atas kebijakan publik,’’ ujar dosen di Jakarta ini, Minggu (9/2/2025).
Menurut YT yang selama ini vokal dalam menyuarakan aspirasi masyarakat bahwa melalui pers bisa menyalurkan aspirasi masyarakat yang tidak dapat tersalurkan melalui jalur resmi.
‘’Karena pers bisa membantu pemerintah menyebarluaskan kinerja dan pelayanan pemerintah. Jadi sinergi antara pers dan pemerintah diharapkan dapat membuat informasi yang disampaikan oleh pemerintah lebih mudah diakses oleh masyarakat,’’ katanya.
Sebab lanjut YT yang pernah mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Sultra ini mengakui bahwa Pers mempunyai fungsi sebagai penghubung antara masyarakat dengan masyarakat.
‘’ Aspirasi yang tidak dapat tersalurkan melalui jalur atau kelembagaaan yang ada, bisa disampaikan lewat pers. Pers adalah mitra kerja pemerintah, di mana hubungan keduanya merupakan simbiosis mutualisme, yakni saling menguntungkan satu sama lain. Sebagai mitra kerja pemerintah, pers diharapkan dapat memberikan berbagai informasi terkait program pembangunan maupun memberikan pemahaman kepada masyarakat atas kebijakan publik yang dilakukan oleh pemerintah,’’ urainya. (*)