• Paslon Bupati Butur, Abu Hasan-Fahrul Kekuatan Besar yang Tidak Bisa Terbendung

image_title
Ket: Abu Hasan-Fahrul
  • Share

    BUMISULTRA

    BUTON UTARA-Pasangan calon (Paslon) Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan dan Fahrul Muhammad merupakan kekuatan besar yang tidak bisa terbendung, karena memiliki rekam jejak yang baik. Dimana kedua mantan pejabat tersebut selama menjabat punya trad record yang baik.

    Abu Hasan, Mantan Bupati Butur Periode 2016-2021 selama menjabat banyak progran-program yang berpihak pada rakyat kecil, nelayan, petani dan UMKM.

    Sehingga ekonomi kerakyatan yang berhasil, salah satu contoh bukti keberhasilan petani Butur yang berahsil menngolah beras organik, bahkan sempat diekspor ke luar negeri.

    Abu Hasan dan Lukman Abunawas

    Dimana para petani Buton Utara (Butur), sebagai salah satu kabupaten pemekaran induk di Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus memacu pengembangan beras merah organik Wakawondu sebagai komoditi unggulan karena permintaan cukup banyak.

    "Beras merah Wakawondu, saat itu banyak pemesan, baik pasar antardaerah, regional bahkan beberapa negara Eropa yang menyatakan akan membeli dalam jumlah besar,’’ ujar Abu Hasan.

    Dikatakan Buton Utara memproklamirkan sebagai kabupaten beras organik itu sudah melalui kajian akademik sehingga tidak salah Pemkab telah mengeluarkan SK nomor.17/2017 yang menyatakan bahwa satu-satunya kabupaten organik di Indonesia.

    Mantan Kepala Biro Humas Setda Provinsi ini mengatakan bahwa tidak hanya itu bantuan untuk UMKM selalu diprioritaskan bagi pelaku UKM, agar perekonomian mereka tetap jalan.

    ‘’Jika terpilih nanti semua program saat saya menjabat jadi bupati dulu akan dilanjutkan, bahkan akan kami sempurnakan agar menjadi lebih baik lagi. Namun intinya lebih pro rakyat dan untuk meningkatakan perekonomian masyarakat Butur,’’ katanya.

    Selain krn keberpihakannya dengan petani,  nelayan peternak, UMKM Abu Hasan dikenal sangat dekat dan tidak berjarak dengan rakyat. Di era Abu Hasan menjabat jadi Bupati, kata salah seorang warga Butur Amiruddin kesejahteraan ASN dan para kepala desa direalisasikan dengan lancar. Dimana Kepala desa tiga kali naik gaji dan ASN diberi TPP.

    Dalam dalam Pilkada yang lalu dia meraup suara 13. 500, sedang kan wakilnya Fahrul Muhammad mantan Kepala Dinas Pendidikan Butur meraih suara saat itu 12.500.

    ‘’Ini modal dasar yang sangat signifikan, terus di Pilcaleg dan Pilkada tidak mudah mencari suara 1000 - 2000. Fahrul Muhamad pernah menjadi Kadis Pendidikan yang saat SD SMP, SMA dan SMK masih dibawa kendalinya,’’ ujar Amiruddin.

    Sementara itu Abu Hasan kembali menambahkan dua bulan, waktu yang singkat karena, bagi masyarakat masih ada waktu untuk melihat baik dengan mata hati prestasi dan rekam jelak Paslon Butur yang layak memimpin.

    ‘’Karena selain kemanpuan individual Paslon untuk membawa perubaha dan perbaikan sistem tata kelola pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang bebas KKN ( Korupsi, Kolusi,  Nepotisme),’’ katanya.

    Program Abu Hasan-Fahrul Muhammad

    Balon Bupati Butur, Abu Hasan mengatakan setelah menyelesaikan rangkaian pemeriksaan kesehatan, ia bersama wakilnya akan melanjutkan sosialisasi untuk penguatan di lapangan dan pihaknya telah membentuk tim pemenangan di kabupaten dan kecamatan.

    "Sekarang lagi penyelesaian sampai final, sampai tim pemenangan tingkat desa, kurang lebih 80 desa/kelurahan di 6 kecamatan," katanya dikutip keratonnews.

    Dengan pengalaman menjabat sebelumnya, ia optimis memenangkan kontestasi Pilkada Butur 2024 untuk membawa perbaikan dan perubahan. Seperti melanjutkan program beasiswa pendidikan S1, S2, S3, kemudian kesejahteraan pegawai dalam bentuk tambahan penghasilan pegawai (TPP), kemudian subsidi bagi petani, nelayan, peternak dan UMKM.

    Juga terdapat program unggulan lainnya, seperti infrastruktur, ekonomi rakyat dan kesetaraan gender. "Satu-satunya yang mempunyai program kesetaraan gender untuk peningkatan partisipasi perempuan adalah saya. Dan program lingkungan," tegasnya.

    Fahrul Muhammad

    Pasangan Abu Hasan-Fahrul optimis menang dikuatkan dengan hasil survei sementara oleh Lembaga Survei Nasional dengan perolehan polling sekitar 70 persen.

    Ia juga berjanji jika dipercaya untuk memimpin Butur kedua kalinya, akan mengubah status jalan provinsi di Butur menjadi proyek strategis nasional sehingga bisa mendapatkan bantuan dari pusat. 

    Sementara itu Mantan Kepala Dinas Pendidikan Butur, Fahrul ingin tetap mewakafkan diri mengabdi untuk daerahnya. Fahrul sangat yakin, dengan modal sosial sudah dikenal masyarakat, pernah mengabdi sebagai tenaga pendidik untuk anak-anak selama puluhan tahun (*).


    Penulis | Redaksi