-
BUMISULTRA
KENDARI-Partai Gerindra dikabarkan akan mengusung kandidat baru untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2024-2029, menggantikan Dr. Yusuf Tawulo, SE, MM, SH, MH sebagai calon gubernur. Keputusan ini menuai kritik tajam dari berbagai tokoh masyarakat dan generasi milenial yang tetap mendukung Yusuf Tawulo serta Brigjen TNI (Purn) Abdul Rahman Made sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Arifuddin, tokoh adat masyarakat Sultra dari suku Tolaki, memberikan pernyataan keras terkait kabar tersebut. Menurutnya, jika Partai Gerindra memberikan rekomendasi kepada bakal calon gubernur yang bukan Yusuf Tawulo, maka seluruh suku Tolaki di Sultra akan mengalihkan dukungan mereka kepada calon gubernur dari partai lain.“Jika Gerindra keliru memberikan rekomendasi, semua suku Tolaki di Sultra akan mengalihkan dukungannya kepada calon gubernur yang lain,” tegas Arifuddin, baru-baru ini.Pernyataan sikap ini disampaikan oleh Arifuddin sebagai bentuk seruan dari tokoh adat Tolaki. Sikap keras ini menggambarkan kekecewaan dan kekhawatiran masyarakat adat terhadap kemungkinan pencalonan yang tidak sesuai harapan mereka.Tak hanya dari tokoh adat, dukungan terhadap Yusuf Tawulo juga datang dari kalangan generasi milenial. Andika Akhmad, Ketua Titik Kumpul Pemuda Sultra, yang dikenal sebagai pendukung militan Yusuf Tawulo dalam memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres kemarin, menyatakan sikap serupa.
“Kami akan mengalihkan dukungan kepada bakal calon gubernur lain jika Yusuf Tawulo tidak diusung oleh Partai Gerindra,” ujar Andika Akhmad dengan tegas.
Pernyataan ini menunjukkan betapa kuatnya dukungan masyarakat Sultra terhadap Yusuf Tawulo, baik dari kalangan tokoh adat maupun generasi milenial. Partai Gerindra diharapkan dapat mempertimbangkan aspirasi ini dalam menentukan bakal calon gubernur yang akan diusung pada Pilgub Sultra 2024-2029 mendatang. (*)
Sumber : https://kompasindo.co.id/