-
BUMISULTRA
MUNA--Tiga tahun menahkodai Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) adalah waktu yang terbilang cukup singkat buat pasangan Bupati Muna dan Wakilnya, Rusman Emba dan Malik Ditu menuntaskan visi dan misi mereka.
Namun dengan jangka waktu itu, slogan yang dulunya "Rumah kita" nampak geliat melakukan terobosan membangun. meski pembangunan mereka menuai pro kontra dikalangan masyarakat. Alhasil, ditangan putra terbaik, Bumi sowite terlihat maju dan berkembang.
Meski pembangunannya dianggap karena adaanya kepentingan politik menjelang pilkada 2020, Ketua FKPPI Sultra itu menggap mereka hanya salah berasumsi. Padahal pembangunan ini adalah bagian dari visi misi yang wajib dituntaskan.
"Kepemipinan saya bersama pak Malik Ditu baru tiga tahun, jadi kalau ada isu diluar yang berkembang bahwa nanti dekat- dekat Pilkada membangun itu berarti salah asumsi,'' ujar Rusman saat membuka pergantian tahun 2020, Selasa (31/12/2019).
Dihadapan ribuan masyarakat, dengan senang hati Rusman membeberkan keberhasilannya selama menahkodai Muna. Mulai dari infrastruktur jalan, pembangunan pasar, Rumah sakit yang keciprat DAK miliaran, pariwisata hingga hasil pertanian yang sampai menghadirkan Tol laut
Tak hanya itu, pasokan air bersih yang selama ini menjadi keluhan masyarakat dibeberapa kecamatan akhirnya pun dituntaskan pada Januari 2020. Seperti halnya Kontunaga dengan anggaran Rp 27 miliar yang siapa dikerjakan awal tahun ini
"Tahun 2020 adalah tahun kebangkitan kabupaten muna dengan itu saya mengharapkan dukungan masyarakat sehingga muna makin maju, berkembang dan diberikan hidayah,'' katanya lagi.
Persoalan pasar Laino yang selama ini menjadi buah bibir, dalam dekat ini akan mulai dihuni. Bahkan Rusman pun memberikan secara cuma cuma alias gratis losd untuk para pedagang.
Ia juga sangat bersyukur di era kepemimpinannya, tawuran, bentrok antara lorong sudah tidak ada lagi dan kondisi Muna sudah mulai kondusif.
"Alhmdulilah Muna semkin bergairah, semakin berkembang. dan tidak ada lagi kekacauan perkelahian antar lorong,'' tandasnya. (*)
