-
BUMISULTRA
KENDARI--Setelah viral dijejaring media, panitia Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) himpunan mahasiswa jurusan Ekonomi FKIP UHO akhirnya minta maaf secara terbuka. Dalam video durasi 5,44 detik panitia membeberkan bahwa hal itu dilakukan hanya semata mata, tidak lebih untuk membangun mental dan karakter mahasiswa baru.
Panitia meminta kepada teman teman yang melihat video itu untuk tidak berpikir lebih jauh karena yang beredar beberapa hari ini adalah vidoe sepotong bukan keseluruhan pelaksanaan LDK.
"Sekali lagi kami dari panitia meminta maaf kepada teman teman yang sudah menonton videonya,'' ucap Ketua Panitia, Rabu (3/3/2021).
Sementara peserta LDK yang mewakili, Agung Rahmat Riadi sekaligus ketua angkatan tahun 2020 menyebutkan jika video durasi 1,48 detik yang sempat viral bukanlah penganiayaan tetapi pembentukan karakter dan pembentukan mental.
"Dengan kegiatan tersebut terbentuk mental kami dan karakter kami sebagai mahasiswa." katanya.
Riadi juga menceritakan kronologis mengikuti LDK di pantai Nambo, bahwa kegiatan tersebut dilakukan selama tiga hari dua malam, dihari pertama diberikan materi begitu juga di hari ke dua, sedangkan hari ketiga terjadi kesepakatan antar senior dan peserta.
"Disini kami tidak keberatan atas apa yang dilakukan senior. kami juga mengerti bahwa tujuan senior adalah membentuk mental karakter, supaya kami bisa menjadi mahasiswa yang baik, disitu juga kita menilai bahwa sifat Maba adalah mahasiswa yang tidak bisa lepas masa masi sekolah menengah." Jelasnya
Sebelumnya beredar video latihan dasar kepemimpinan yang dilakukan mahasiswa jurusan Ekonomi UHO di pantai Nambo. Vidoe itu kemudian viral dan dibagikan diberanda Facebook dan Watshapp karena mengandung unsur penganiayaan kepada mahasiswa baru. (*)