Peringati Jasa Pahlawan, Ide TNI Karnaval Juang 45 di Wakatobi

BUMISULTRA

WAKATOBI - Peringatan hari jadi Republik Indonesia ke -79 turut dimeriahkan karnaval juang 45', usulan TNI guna mengingat jasa para pahlawan. Hal ini diungkap Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga, Salim Ode ditemui depan Rujab Bupati. Kamis (15/8/2024).

"Ini di inisiasi TNI, tujuannya agar rasa cinta TNI dan merefleksi perjuangan para pahlawan bangsa yang telah berjuang dengan jiwanya", ungkapnya.

Mantan Camat Wangi-Wangi Selatan itu menyebut karnaval juang 45 diisi peserta lintas OPD, istansi vertikal, BUMN dan BUMD, Ormas, peserta perguruan tinggi serta komunitas pemuda.

"Dari 82 peserta yang tampil, jumlah tiap barisan bervariasi tapi penyampaian awal minimal 33 orang dalam 1 barisan", lanjutnya.

Amatan Bumisultra.Com, penampilan peserta karnaval cukup beragam dan terbanyak diisi atraksi detik-detik momentum perjuangan masa lalu Indonesia nampak mewarnai setiap regu

Bahkan barisan kedua setelah marching band, sejumlah siswa-siswi SMA N.1 Wangi-Wangi memukau masyarakat dengan atraksi masa romusha ala tentara Jepang dan para pekerja pribumi dipaksa menarik beban potongan - potongan kayu sebagai simbol penyiksaan.

"Arigato, ucap salah satu siswa berpakaian ala tentara jepang dengan senapan dipegangnya melakukan penghormatan dijawab ucapan serupa Wakil Bupati, Ilmiati Daud.

Berbeda penampilan perwakilan DPRD Kabupaten Wakatobi. Barisan ini, kendati hanya diisi pegawai dan honorernya juga cukup menarik perhatian, selain pakaiannya beragam peran turut pula diantaranya memerankan sosok Sukarno membacakan teks proklamasi lewat suara tap recorder miliknya. (*)