• Dua Cagub Bertemu Bahas Masa Depan Sultra yang Lebih Baik

image_title
Ket: Yusuf Tawulo dan ASR
  • Share

    BUMISULTRA

    KENDARI-Dua calon gubernur (Cagub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)  dari wilayah daratan, Andi Sumanggerukka (ASR) dan Yusuf Tawulo (YT)  bertemu di salah satu restauran di  Jakarta, usai Sholat Jumat (9/8/2024).

    Pertemuan ini untuk membahas program untuk kesejahteraan masyarakat Sultra, serta satu visi dan misi untuk pembangunan daerah.

    Menurut YT pertemuannya dengan ASR  difasilitasi salah seorang anggota DPR RI Dapil Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Partai PPP Dr. H. Muhammad Aras yang sudah lama dijadwalkan. Dimana memang inti pertemuan ini untuk diskusi menyatukan visi misi pemimpin untuk pembangunan dan kesejahtraan masyarakat Sultra.

    ‘’Jadi tidak ada namanya dukung mendukung, yang ada murni kita bicarakan terkait masa depan Sultra kedepan. Kita diskusi bagaimana membawa Sultra bisa lebih maju,’’ ujar YT, Sabtu (10/8/2024).

    YT mengaku apa yang dijadikan program ASR untuk Sultra cukup bagus dan itu sejalan dengan apa yang selama ini didengungkan untuk Sultra saat sosialissai. Diantaranya bagaimana kita memperbaiki semua aspek yang ada di Sultra, mulai dari pendidikan, kesehatan, pariwisata, pertanian serta infrastruktur.

    ‘’Itu komitmen saya, karena yang paling utama saya lihat masyarakat kita masih banyak yang belum sejahtrah, kasIhan kalau kita sibuk urus infrastruktur dan pembangunan disana sini tapi kita lupa bagaimana kondisi masyarakat kita, utamanya di pelosok-pelosok,’’ ujar Yusuf pada Bumisultra.com.

    Dikatakan, pembangunan dan perbaikan infrastruktr itu bagus dan penting, tetap jalan karena itu sudah dianggarkan setiap tahun, apalagi setiap pemimpin selalu membangun ini dan itu, sehingga iconnya di kenal membangun geduang C contohnya serta perbaikan jalan-jalan.

    ’Hanya saja kadang kita lupa apakah masyarakat kita sudah sejahterah, ibaratnya kita kadang hanya memberi bantuan, setelah itu hilang. Kalau saya kita kasih bantuan pada petani atau nelayan tapi harus terus dibina, sehingga bantuan itu berkelanjutan tidak berhenti sampai disitu saja,’’ ujar Yusuf yang juga seorang pengusaha di Jakarta ini.

    ‘’Karena potensi alam Sultra banyak pertanian dan perikanan karena ada beberapa kabupaten yang masuk wilayah pesisir pantai. Itu yang harus diberdayakan,’’ kata Yusuf  yang diketahui sebagai pengamat politik, akademisi, konsultan hukum dan sebagai pengusaha sukses.

    Bahkan saat ini dia sudah lama turun lapangan ke daerah-daerah untuk melihat, mendengar dan memberikan bantuan pada masyarakat di pelosok pedesaan.

    ‘’Kita harus mengakar dibawah dulu, kita turun ke lapangan untuk tahu apa yangn dibutuhkan masyarakat sehingga kita bisa tahu apa yang mereka butuhkan,’’ ujar Yusuf menambahkan.

    Sementara itu ASR salah satu Cagub Sultra, setiap menyampaikan visi dan misinya untuk Sultra lima tahun kedepan. Salah satunya yakni menyetarakan pembangunan di seluruh wilayah bumi anoa. Menurutnya, pembangunan yang merata sangat penting untuk memastikan bahwa setiap daerah mendapatkan perhatian dan investasi yang layak, sehingga tidak ada lagi daerah yang tertinggal.

    “Perekonomian harus terus bergerak, saya juga menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan ekonomi yang bergerak maju, lapangan pekerjaan akan tercipta, dan standar hidup masyarakat akan meningkat, ujarnya setiap berorasi didepan masyarakat.

    ASR juga menyoroti pentingnya pengembangan sektor-sektor strategis seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata untuk mendukung perekonomian daerah dan endidikan.

    “Kita tidak ingin lagi ada anak kita yang berhenti di tengah jalan sekolah karena pendidikan. Saya juga berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anak di Sulawesi Tenggara mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas.Karena pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan masa depan daerah dan bangsa,'' ujar Mantan Pangdam Hasanuddin ini. (*)


    Penulis | Nana




















VIDEO