-
BUMISULTRA
Dr. Yusuf Tawulo adalah salah satu kandidat Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara untuk periode 2024 – 2029, yang akan dilaksanakan pada Pilkada Serentak yaitu tanggal 27 November 2024. Beliau adalah salah satu kader Partai Gerindra dari DPP Pusat.
Beliau kesehariannya adalah sebagai advokat yang berkantor di Gedung Mansion Fontana, Kompleks perkantoran elit Kemayoran di wilayah Jakarta Utara. Beliau Juga adalah sebagai komisaris utama di beberapa Perseroan Terbatas penanaman modal asing (PMA) yang bergerak khusus di usaha Pertambangan Emas di beberapa titik wilayah Indonesia.
Dr. Yusuf Tawulo juga merupakan putra asli Sulawesi Tenggara, kelahiran Kendari, 15 Maret 1965. Perjalanan politik beliau dimulai pada tahun 2009 yang Dimana Dr. Yusuf Tawulo atau yang sering di sapa Bang YT ini masuk dalam calon anggota DPR RI Dapil Sultra dari Partai Indonesia Sejahtera (PIS). Namun dalam kontestasi Pileg ini Dr. Yusuf Tawulo belum sempat mendapat amanah dari rakyat.
Pada tahun 2013, beliau Kembali berniat lagi untuk mengabdikan dirinya kepada Masyarakat yaitu mencalonkan diri sebagai salah satu kandidat calon bupati konawe untuk periode 2013-2018, dengan nomor urut 03. Namun, tuhan berkehendak lain belum memberikan kesempatan untuk memimpin daerahnya.
Siapa Dr. Yusuf Tawulo ?
Beliau kesehariannya adalah seorang lawyers yang banyak bergerak di himpunanan konsultan hukum bursa efek Jakarta, tetapi beliau juga seseorang dosen atau akademisi yang mengajar program strata dua (S2), Stara tiga (S3) yang mengajar di beberapa perguruan tinggi di Jakarta dan jawa barat. Disamping itu, beliau juga masuk salah satu kategori tokoh Masyarakat Sulawesi Tenggara yaitu Dosen, pengamat politik, pengacara, dan Pengusaha. Yang berdomisili dan menetap di Jakarta.
Untuk periode ini beliau niat dan bertekad dengan sungguh-sungguh untuk Kembali di daerahnya menawarkan diri untuk mengabdikan dirinya kepada Masyarakat Sulawesi Tenggara untuk mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2024 – 2029.
Dengan niat tersebut, di setiap ada kesempatan beliau senantiasa menempatkan waktunya untuk pulang ke tanah kelahirannya bertemu dan menyapa Masyarakat Sulawesi Tenggara, terutama para Petani, Nelayan, terkhusus keluarga yang ,masuk kategori keluargta miskin yang berdomisili di daerah-daerah terpencil dan disamping menyapa, beliau tidak tanggung-tanggung memberikan bantuan sosial kepada mereka berupa bantuan sembako, bantuan uang tunai, dan kebutuhan kepentingan pertanian lainnya.
Dr. Yusuf Tawulo yang lahir dan di besarkan dari keluarga Petani di desa wawolemo Kec. Pondidaha, Kab. Konawe, Sulawesi Tenggara. Sangat tersentuh kepada para petani dan nelayan terkhusus keluarga-keluarga miskin. Sehubungan hal tersebut maka terinspirasi kecintaanya kepada petani dan keluarga miskin mengingat keberadaan kedua orang tuanya di masa lalu sebagai keluarga petani yang serba kekurangan.
Visi dan misi untuk menjadi Gubernur Sultra, dengan tiada kata lain hanya untuk perbaikan ekonomi rakyat di Sulawesi Tenggara pada umumnya terkhusus Masyarakat Petani dan Nelayan atau Masyarakat pesisir. Dengan tujuan agar mereka -mereka juga dapat menikmati hasil-hasil dan pemerataan Pembangunan dengan baik yaitu hidup damai dan Sejahtera.
Hal perbaikan dan keberlanjutan Pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tenggara secara menyeluruh baik itu infrastruktur untuk usaha-usaha pertanian maupun infrastruktur yang berhubungan usaha-usaha kelautan dan perikanan termasuk infrastruktur perhubungan seperti jalan dan jembatan di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara itu tinggal melanjutkan rencana Pembangunan strategis jangka menengah dan jangka Panjang pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara namun itu, sebagai bakal calon Gubernur yang memiliki wawasan yang luas, memiliki visi misi yang jauh memandang kedepan memiliki wawasan nasional dan global tentunya sudah menyiapkan program-program khusus yang spektakuler sebagai icon-icon Sulawesi Tenggara yang dapat di kenang Masyarakat Sulawesi Tenggara kelak dikemudian hari.
Dalam pilpres beberapa waktu yang lalu, Dr. Yusuf Tawulo adalah ketua Laskar Prabowo 08 untuk provinsi Sulawesi Tenggara, dan Syukur alhamdulillah atas kerja sama semua pihak terutama partai koalisi pendukung pasangan capres – cawapres Prabowo- Gibran yang telah berhasil memenangkan Prabowo- Gibran di angka 71.1% dengan suara 1.113.334.
Dr. Yusuf Tawulo juga sebagai Dewan Penasehat Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) Sulawesi Tenggara. Dr. Yusuf Tawulo adalah favorit dan primadona figure yang di tokohkan oleh generasi Milenial dan Gen Z. di buktikan dengan beberapa jabatan yang di berikan dari komunitas tersebut. Seperti Dewan Pembina Titik Kumpul Positif Indonesia (TKP), Dewan Pembina Langkah Berbagi Indonesia, Ketua Konten Kreator Indonesia.
Diluar dari itu, di setiap kesempatan yang ada beliau senan tiasa menempatkan waktunya untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa di wilayah provinsi Sulawesi Tenggara.
Dengan tujuan untuk memotivasi para mahasiswa dalam hal berusaha dan berwiraswasta secara mandiri dan professional. Diharapkan agar Ketika mereka selesai dari bangku perguruan tinggi sekembalinya di Masyarakat dapat mereka membangun usaha-usaha kewirausahaan yang mandiri agar mereka tidak tergantung hanya untuk bekrja di pemerintahan sebagai ASN, sedangkan di sisi lain formasi pengangkatan ASN sudah semakin terbatas pengangkatannya.
Sisi lain disetiap tahun seluruh perguruan tinggi di Sulawesi Tenggara memproduksi sarjana-sarjana dari berbagai disiplin ilmu. Beliau berniat Ketika terpilih menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara, bila Masyarakat Sultra menghendaki. beliau akan ada salah satu program khusus untuk menciptakan program sarjana membangun desa.
Generasi muda sekarang ini baik milenial dan Gen Z. mereka-merekalah nanti yang akan menentukan Nasib perjalanan Indonesia di masa yang akan datang, terkhusus menyongsong cita-cita Pembangunan Nasional yaitu Indonesia emas 2045. Yang akan menjadi Negara Maju, negara Industri, Makmur dan Modrn yang akan disegani oleh Negara-negara dunia luar.
Oleh karena itu, seyogyanya wajib baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, harus mempersiapkan semua ini baik dari segi Pendidikan formal maupun informal dalam rangka menuju persaingan global yang semakin kompetitif.
Demikian dikatakan Bapak Dr. Yusuf Tawulo, hasil diskusi di beberapa waktu yang lalu disebuah acara buka puasa Bersama disebuah restoran di bilangan Jakarta. (*)
