-
BUMISULTRA
KOLAKA TIMUR -Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) hari ini, Kamis (16/03) bertempat di Aula Polres menggelar Press Reliase terkait hasil penangkapan pelakNarkoba yang di lakukan pada Senin 13 Maret 2023 pada.pukul 15.00 wita di wilayah Kecamatan Lambandia Koltim.
Di press reliase tersebut Kapolres Koltim AKBP. Yudhi Palmi DJ, S.IK, M.si di dampingi Kabag Ops AKP Gusti K Sulastra, MH, Cht, CI dan KBO Sat Res Narkoba IPDA Muh Arifin, SH menyampaikan, ini adalah pengungkapan kasus tanggal 13 Maret 2023.
Dimana identitas tersangka ada dua yakni, yang pertama Saharuddin alias Saha Bin Hasan tempat lahir Polewali 11 juli 1989 beralamat Desa Wonuambuteo, kedua Imran alias merrang Bin Tahang lahir Sidrap 31 desember 1995 alamat Desa pamburea. Di mana kejadian tersebut terjadi pada pukul 15.00 wita, 13 maret 2023 bertempat di Dusun 1 desa wonuambuteo Kecamatan Lambandia.
Adapun modus operandi pelaku ditemukan diduga pelaku melakukan peredaran gelap Narkotika jenis sabu serta atau memiliki Narkotika jenis sabu. Jadi kronologisnya berawal dari informasi masyarakat, kemudian kami juga dari wilayah hukum polda sultra khususnya Koltim juga sedang melaksanakan operasi pekat semetara kami polres koltim melakukan operasi imbangan.
Berdasarkan informasi tersebut sehingga porsenil gabungan Satnarkoba bersnaa Satreskrim Polrrs koltim berhasil menemukan 2 tersangka atas nama sambe dan saudara imran alias merrang bin Tahang yang mana di duga melakukan penyalahgunaan Narkotika jenis sabu.
Berdasarkan imformasi tersebut Satnarkoba dan Reskrim melakukan penyidikan, dan mengetahui saudara Saharuddin alias Saha dan Imran alias merrang disebuah rumah kebun dan berhasil di temukan menggunakan Narkotika jenis sabu.
Dari proses Penggeledahan di lakukan, maka pada diri Saharuddin alias Saha di temukan 33 paket Narkotika jenis sabu siap edar, dan pada diri Imran Alias Merrang di temukan 1 paket Narkotika jenis sabu , kemudian di duga kuat Saharuddin dan Imran melakukan peredaran gelap Narkoba jenis Sabu di wilayah Koltim khususnya di kecamatan lambandia.
Total keseluruhan Narkotika Jenis sabu yang ditemukan 10,55 gram. Selanjutnya barang bumti yang di temukan pada diri Saharauddin ditemukan 1 kemasan headset terlilit lackbam warna hitam, 1 saset kemasan plastik klip yang berisi kemasan serbuk kristal bening diduga Narkotiak jenis Sabu, kemudian 12 saset kemasan plastik klip, sslanjutnya 5 saset serta HP merek relmi.
Selanjutnya, Barang bukti saudara Imran 1 saset palstik klip Narkotika jenis sabu, 1 buah tabung kaca, 1 buah alat isap berupa bong, korek api gas warna hitam, HP merek vivo, jadi barang bukti berat brutonya 2.48 gram.
Pasal yang di sangkakan adalah 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2), lebih subsider 127 ayat (1) Hurup (a) Undang - Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 6 tahun dan paling lama 20 tahun penjara.
Menjawab pertanyaan awak media terkait apakah masih ada target operasi selanjutnya, mengingat Koltim rawan peredaran Narkotika, KBO Sat Res Narkoba IPDA Muh. Arifin,SH mengungkapkan kami akan melakukan pengembangan karena masih banyak lagi di belakang.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Koltim menambahkan akan ada pengembangan, "jaringan kami sudah ketahui, kami akan ungkap jaringan besar yang berada di atasnya", pungkasnya. (*)
