• Diduga Penculik Anak, Seorang Wanita Dibakar Massa Hingga Tewas

image_title
Ket: Aksi pembakaran seorang Ibu yang diduga hendak menculik anak Foto:Repro/Twitter @PYalimu
  • Share

    BUMISULTRA

    SORONG - Diduga hendak melakukan penculikan anak, seorang Ibu paru baya didistrik Sorong Timur, Kompleks Kokoda KM 8, Kota Sorong Papua Barat, tewas dibakar massa.

    Aksi main hakim sendiri itu terjadi pada Selasa, (24/01/2023) sekitar pukul 06:00 Wita. Menanggapi hal tersebut, Pj Walikota Sorong George Yarangga melalui konferensi pers Forkopimda Kota Sorong mengungkapkan bahwa, para pelaku penganiayaan menduga korban hendak melakukan penculikan anak.

    "Identitas korban saat ini masih dalam penyidikan. Pemerintah Kota turut berdukacita, PJ. Walikota Sorong Akan memberi bantuan bagi ketiga korban. Sekda beserta OPD terkait segera hari ini cek korban di RS, bebaskan biaya pengobatan & berikan santunan," ungkap George.

    Akibat kejadian tersebut, dua orang yang melerai korban ikut terkena luka bakar, sementara sang Korban sendiri sempat dilarikan ke Rumah Sakit namun nyawanya tidak tertolong.

    Selain itu, Kapolres Kota Sorong Kombespol Happy Perdana Yudianto menghimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri.

    "Serahkan ke kepolisian Jangan sampai ada kejadian seperti ini lagi. Warga masyarakat diharapkan untuk tetap waspada, tidak usah khawatir karena kepolisian rutin melaksanakan patroli di Sekolah-sekolah demi keamanan siswa. himbauan juga kepada ortu untuk waspada," Ungkap Yudianto seperti yang dikutip dalam konferensi pers tertulis.

    Kemudian lanjutnya, nama-nama pelaku pembakaran sudah ada dan sementara dilakukan pengejaran.

    "Isu hoax penculikan anak sudah diperintahkan untuk sampaikan ke masyarakat melalui Kapolsek, babinkamtibmas dan sebagainya. Personil terbatas pada saat kejadian yang mengakibatkan kejadian tersebut terjadi, massa terlalu banyak. Senjata api tidak dapat digunakan sembarangan karena ada protap yang berlaku," pungkasnya. (*)


    Penulis | Ahmad Sadar









































Berita Populer


VIDEO