-
BUMISULTRA
PADANG-Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-VI Korps Pegawai Negeri Indonesia (Korpri) tingkat nasional tahun 2022 Resmi dibuka Seni malam (7/11/ 2022).
Kafilah MTQ Korpri Prov. Sulawesi Tenggara menghadiri acara pembukaan tersebut. Pejabat yang hadir dari Sultra, antara lain; Kepala BKD Zanuriah, Asisten III Sukanto Toding dan beberapa Pejabat lain yang terkait.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, didampingi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi (Prov) Sumatera Barat (Sumbar). Lokasi penyelenggaraan MTQ Korpei ke-VI dilaksanakan di kompleks Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Barat.
Pada sambutan Menteri Dalam Negeri, menyampaikan bahwa; kegiatan MTQ akan memperkuat keislaman dan keimanan kita. Menurutnya, dengan jumlah ASN yang mencapai 4 juta lebih akan menjadi lebih berintegritas dalam kerangka mewujudkan pemerintahan yang lebih baik dan bersih.
Kemudian, Ketua Dewan Pembina Korpri Prov. Sumbar mengatakan keputusan Dewan Pengurus Nasional Korpri No.26 tahun 2021, tanggal 14 Desember 2021 ditetapkan sebagai tuan rumah MTQ ke-VI Korpri tingkat Nasional tahun 2022 adalah Provinsi Sumatera Barat.“Pelaksanaan MTQ Korpri merupakan agenda rutin 2 (dua) tahunan dan adapun Tema MTQ ini adalah "Korpri mengaji, Korpri berbakti, Korpri berkontribusi, untuk Indonesia” katanya.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan bedug oleh Mendagri RI, Gubernur dan Wakil Gubernur Prov. Sumbar serentak bersama, yang disaksikan oleh pejabat lainnya dan seluruh Kafilah serta masyarakat Kota Padang yang ikut menghadiri perhelatan MTQ Korpri.
Selanjutnya, Gubernur Prov. Sumbar, Mahyeldi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ Korpri mempunyai nilai strategis dalam rangka pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), karena mengajak ASN yang beragama Islam untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an Al-Karim.
Kemudian, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Korpri RI, Zudan Arif Fakrulah mengatakan MTQ yang mempertandingkan 9 cabang yang terdiri atas 26 golongan (14 pria dan 12 wanita) ini diikuti oleh lebih dari 1.500 kafilah. Jumlah ini terdiri dari; Dewan Juri, Dewan Pengawas serta Ofisial Perwakilan Provinsi se-Indonesia, termasuk Perwakilan Kementerian dan Lembaga. (*)Sumber : PPID Utama Provinsi Sultra
