-
BUMISULTRA
KONUT--Rapat Tekhnis dibuka dan dipimpin langsung oleh Bupati Konawe Utara, Ruksamin bersama jajaran Kepolisian Resort Konawe Utara, Dandim yang diwakili Danramil Lasolo Sekretaris Daerah, para Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat Lasolo serta Lurah dan Kepala Desa Se-Kecamatan Molawe, di Aula Kantor Kelurahan Molawe, Senin (6/7/2020)
Sebelum membuka rapat Bupati meminta maaf atas keterlambatannya karena baru saja pulang dari penyelamatan wisatawan pendaki bersama-sama Kapolres Konawe Utara, BPBD, Basarnas dan Tim Medis yang terjebak derasnya arus sungai di air terjun Kecamatan Lasolo 31 orang dan di Kecamatan Molawe 10 orang.
Setelah menetapkan Kelurahan Molawe Kecamatan Molawe sebagai Kampung Tangguh rapat tekhnis tersebut dilakukan untuk melihat hal-hal yang akan disiapkan dan dilakukan pembenahan serta persiapan sesegera mungkin, dan akan di pantau langsung oleh ketua panitia tingkat Kabupaten Konawe Utara yakni Kepala Dinas Kesehatan dibawah komando Bupati Konawe Utara dan Sekretaris Daerah serta di monitoring langsung oleh Polda Sultra
Ada 7 (tujuh) faktor indikator dalam pelaksanaan kampung tangguh yaitu :
1. Tangguh Kesehatan,
2. Tangguh Budaya,
3. Tangguh Logistik,
4. Tangguh Keamanan dan Ketertiban,
5. Tangguh Sumber Daya Manusia (SDM)
6. Tangguh Psikologis, dan
7. Tangguh Informasi.Bupati Konawe Utara menghimbau agar semua instansi yang terlibat bukan hanya mendukung tapi menjadi bagian yang terdepan dalam penanganan setiap bencana yang merupakan implementasi revolusi mental budaya gotong royong untuk menciptakan kampung tangguh, tangguh pada bencana alam ataupun non alam.
Menjawab pertanyaan peserta rapat, Sekretaris Daerah mengatakan bahwa Pemda Konawe Utara akan melakukan akselerasi percepatan pembenahan kampung tangguh sehingga mulai besok yakni selasa 7 Juni 2020 seluruh ASN dan P3K pada instansi yang terlibat akan berkantor di Kelurahan Molawe Kecamatan Molawe untuk menyelesaikan kesiapan kampung tangguh dan akan bekerja sesuai divisi yang telah ditentukan untuk masing-masing OPD yang tertuang dalam SK Bupati Konawe Utara No. 239.
Yang akan fokus dikerjakan terlebih dahulu adalah pembuatan posko medis, posko logistik, posko psikologi, dan posko informasi. (*)
