-
BUMISULTRA
WAKATOBI - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara, Muliadin Anies menyampaikan update data terbaru Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) hanya bertambah satu status Orang Dalam Pemantauan(ODP). Hal itu dijelaskan lewat konferensi pers diposko induk lapangan Merdeka Wangi-Wangi pada Jumat (10/4/2020) sekitar 17.00 Wita.
Tim Gugus COVID-19 setiap harinya menyampaikan data update sekitar pukul 17.00 Wita merilis para pelaku perjalanan, masih dalam pemantauan hingga selesai dalam pemantauan yang terus berubah.Dan tambahan 1 ODP menggenapi menjadi 8 ODP per 9 Januari lalu.
Sesuai Penjelasan Muliadin Anies. Tambahan ODP tersebut merupakan seorang mahasiswa menempuh Study di perguruan tinggi di Bogor tercatat telah sepuluh hari pulang kampung. Meski mengalami gejala ringan yakni demam akantetapi pihak Medis telah mengambil langkah-langkah
"Pada tanggal 9 Januari, status ODP Kabupaten Wakatobi berjumlah tujuh orang. Kini data itu bertambah menjadi delapan orang. ODP baru yang merupakan mahasiswa ini hanya memiliki gejala ringan yakni demam. Meski hasil repid tesnya negatif, ia tetap harus dikarantina hingga 14 hari lamanya",jelasnya.
Lebih lanjut Muliaddin Anis menyebut mahasiswa tersebut tiba di Baubau pada tanggal 30 Oktober dan menyebrang ke Wakatobi sehari setelahnya.
“Tapi sejak saat itu ia sudah karantina mandiri. Dan setiap harinya baik dari tim medis maupun relawan memantau kondisinya. Nah saat ini statusnya menjadi ODP karena ia bergejala ringan yakni demam. Tapi, dia juga sudah di tes dan hasil repid tesnya negatif", tambahnya
Selain menyampaikan tambahan ODP, ia juga menjelaskan jumlah pelaku perjalanan yang alami peningkatan hampir tiap harinya. Dari data sehari sebelumnya tercatat 1.545 orang bertambah hingga mencapai sebanyak 1.576 orang.
Pihaknya meminta agar masyarakat yang ingin ke Wakatobi sebaiknya menunda agenda mudik untuk sementara waktu. Hal ini guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Kami pun berharap seluruh ODP yang masing-masing bergejala ringan seperti demam dan batuk tetap berada di rumah hingga waktu yang ditentukan. Diharapkan semua ODP tersebut segera membaik apalagi semua repid tes nya menunjukkan posisi negatif", tutupnya. (*)