-
BUMISULTRA
KENDARI - Jelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada April 2020, sebanyak sembilan SMP di Kendari menerima bantuan komputer oleh pusat. Bantuan tersebut telah disalurkan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kendari.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Kendari, Muchdar Alimin, mengatakan, komputer yang disalurkan di sembilan sekolah itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019 lalu, dimana sekolah rata-rata mendapatkan 20 unit komputer.
"Kesembilan SMP yang menerima bantuan adalah SMPN 4 Kendari, SMPN 1 Kendari, SMPN 3 Kendari, SMPN 7 Kendari, SMPN 12 Kendari, SMPN 18 Kendari, SMPN 19 Kendari, SMPN 2 Kendari, dan SMPN 16 Kendari,"paparnya, Kamis (16/1/2020).
Muchdar, mengungkapkan, untuk mendapatkan bantuan komputer dari DAK, sekolah mesti mengisi Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Dimana, pihak sekolah harus menggambarkan berapa kebutuhan sarana rasana (Sapras) khususnya unit komputer.
Diketahui, bantuan DAK 2019, satu paket dengan laboratorium komputer, jaringan internet, serta komputernya. Sehingga, warga sekolah tinggal menggunakannya.
"Saat ini, pihaknya terus berupaya mengusul penambahan komputer di pemerintahan pusat. Namun, hal tersebut tidak bisa dilakukan sekaligus melainkan secara bertahap, dengan catatan pihak sekolah mengisi Dapodik dengan jelas dan benar, bahwa sekolah yang bersangkutan membutuhkan komputer," terang dia yang juga Ketua Panitia Ujian 2020.
Dirinya menambahkan, meskipun, dari Dikmudora Kendari melakukan pengusulan sejumlah unit komputer. Tetapi bila Dapodik sekolah tidak menggambarkan kebutuhannya, maka usulan bantuan dapat ditolak.
"Semoga SMP yang ada di Kendari bisa melaksanakan UNBK secara mandiri. Terkecuali SMPN 21 dan 22 yang berlokasi di Kecamatan Abeli Dalam, yang tidak mempunyai jaringan internet maupun jaringan handphone," pungkasnya.(*)