-
BUMISULTRA
BUTUR--Sekalipun data statistik menunjukan angka kemiskinan Buton Utara (Butur) setiap tahunya menurun, namun demikian Pemerintah Daerah Buton Utara (Butur) Provinsi Sulawesi Tenggara terus berupaya menekan angka garis kemiskinan ke angka yang lebih signifikan.
Demikian sambutan Bupati Buton Utara saat membuka dengan resmi Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH) Tingkat Kabupaten Buton Utara yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Buton Utara di Hotel Saraea Kulisusu, Kamis (1/8/ 2019).
''Jadi upaya-upaya pengentasan kemiskinan tidak hanya melalui program PKH, tetapi program bantuan perumahan juga terus diusahakan, puluhan unit rumah di sejumlah desa. Apalagi di Butur kini sudah dibangun untuk keluarga tidak mampu, kemudian pengembangan program disektor unggulan lain juga ikut ditingkatkan'' ujar bupati.
Dalam kesempatan itu Bupati meminta kepada para Camat, Kades dan lurah untuk berkomitmen terhadap peningkatan terhadap pendapatan masyarakat. Intinya untuk meningkatkan pendapatan itu lanjutnya adalah bekerja, tidak berpangku tangan. Pengentasan kemiskinan tidak hanya dilakukan secara parsial, namun segala upaya terus dilakukan.
''Camat, kades/lurah diminta tidak hanya bekerja diatas meja, akan tetapi ikut memastikan langsung kondisi mesyarakatnya di lapangan. Dengan begitu persoalan yang dihadapi warga bisa teratasi. Cara-cara baru harus terus dilakukan, terus bekerja karena perubahan itu hanya terdapat pada mereka yang berpikir maju, dan kemajuan ada kalu kita memiliki inovasi, kreatif, dan cerdas dalam memajukan kekayaan daerah yang dimiliki,'' imbuhnya.
Selain tuntutan kerja keras lajut bupati dia juga ingin memastikan dijajaranya agar setiap anggaran yang keluar terukur, efektif dan efisien, serta terus berpikir dan bekerja jangan terlena dengan rutinitas yang tidak produktif.
''Kalau setiap program itu bertujuan untuk kesejahteraan, maka angka kemiskinan di wilayah kita pasti terentaskan,'' pungkasnya.(*)