-
BUMISULTRA
KENDARI - Masuk minggu ke dua di bulan Juli 2019, pemerintah provinsi (Pemprov)menggelar rapat koordinasi pengendalian pembangunan semester I tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Hotel Claro Kendari, Kamis (11/7/2019).
Di rapat tersebut, Gubernur Sultra, Ali Mazi, menyampaikan, progres realisasi belanja langsung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra sampai dengan bulan Mei 2019. Dirinya memaparkan, untuk presentase belanja langsung lima OPD tertinggi ialah Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebesar 55,39%, Biro Administrasi Pemerintahan 48,92%, Dinas Komunikasi dan Informatika 47,01%, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 44,19%, selanjutnya ada Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik sebesar 44,09%.
"Adapun presentase terendah untuk belanja langsung ialah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebesar 1,73%, Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang yakni 2,26%," tuturnya.
Kemudian, sambungnya, Dinas Kesehatan hanya 4,21%, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga 4,76% dan Dinas Kehutanan sebesar 6,75%. Berdasarkan rapat koordinasi itu diketahui masih rendahnya serapan anggaran lingkup Pemprov. Terkait hal tersebut, Ali Mazi, mengungkapkan, dari serapan anggaran bisa fisik dan non fisik.
"Jika non fisik saya kira akan cepat, tinggal belanja aja kan. Mudah-mudahan yang fisik-fisik ini bisa segera diselesaikan. Jika dibandingkan tahun sebelumnya harus diakui cukup jauh bedanya yakni 16 %," jelas dia.
Makanya, tegas Ali Mazi, OPD itu kita tegur agar segera menyelesaikan semuanya. Adapun OPD yang perlu melakukan perbaikan sekitar delapan OPD. Adapun untuk OPD yang serapan anggarannya masih kurang akan dipanggil dan tentu akan menerima konsekuensinya.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri bupat dan wali kota se Provinsi Sultra. (*)
