-
BUMISULTRA
JAKARTA--Dalam rangka membantu penanganan bencana gempa Lombok, Korps Marinir mengirim pasukan sebanyak 200 personel tergabung dalam Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Marinir.
Pasukan yang berintikan tim kesehatan Marinir tersebut diberangkatkan secara bertahap. Tahap pertama pemberangkatan dilaksanakan Senin pagi (6/8/2018) melalui Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta sebanyak 100 personel dari Pasmar-1 Jakarta.
Dalam pemberangkatan yang dilepas Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung tersebut, Satgas PRCPB Marinir dipimpin Letkol Laut (K) Dr, Jeffrey Agung S, Spkj, M.Tr.Hanla yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Kesehatan-2 Marinir. Pasukan ini membawa material antara lain 10 unit Perangkat Perawatan, 1 unit Perangkat dokter, 6 unit Tenda Rumkitlap, 1 unit Truk Logistik, 1 unit truk personel dan 1 unit ambulan.
Selain Pasmar-1 yang bermarkas di Jakarta, Korps Marinir juga siap memberangkatkan pasukan sebanyak 100 personel dari Pasmar-2 Surabaya. Pasukan di bawah pimpinan Wadanyonkes-2 Marinir Mayor Laut (K) Risky ini menyiapkan puluhan tenda kesehatan lapangan, alat perawatan kesehetan personel, ambulance, alat potong kayu / Sinso, alat tukang batu dan kayu, dapur lapangan, alkom jarak jauh/ HT, truk Liaz dan Voorrijder.
Sebagaimana diketahui pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 Wita telah terjadi Gempa bermagnitudo 7 SR yang mengguncang Lombok Utara, NTB dan sekitarnya. Gempa berada di 8.25 LS,116.49 BT, sekitar 27 km di arah timur laut. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer. Hingga Senin dini hari (6/8/2018) pukul 02.30 WIB tercatat 82 orang meninggal dunia akibat gempa, ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah rusak. Ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman. Daerah yang terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram.
Info yang dihimpun sampai hari ini yang telah diberangkatkan Bankes Gulbencal di Lombok Yonkes 2/YBH/2 Kostrad pada Senin, 060600 Agustus 2018 Serpas menuju NTB melalui Bandara Abd Saleh.
1. Personel : 82 Orang Dpp Letkol Ckm dr. Shohibul Hilmi, SpOT.
a. Pokko : 29
b. Pok Fidiastik : 11
c. Pok Pengobatan : 13
c. Pok Watrita : 11
d. Pok Evakuasi : 18
2. Materiil :a. MODUL
- Modul Gadar
- Modul Bedah
- Modul Polum
- Modul Perawatan
- Modul Farmasi
- Pokkob. ALKAP
- Tenda Germany : 3 buah
- Tenda New Zealand : 2 buah
- Tenda Malvinast besar : 3 buah
- Tenda Malvinast kecil : 1 buah
- Meja Lap : 15 buah
- Kursi Lap : 30 buah
- Velbet : 82 buah
- Genset : 1 unit
- AC : 6 buah3. Kendaraan :
- Truk NPS : 3 ran
- Truk Box : 2 ran
- Amb : 3 ran
- Strada : 1 ran
Bantuan kekuatan lain sedang dlm proses penyiapan baik melalui Bandara TNI AU Halim maupun Pangkalan TNI AL Surabaya. Kesempatan pertama segera diberangkatkan.Total korban gempa meninggal dunia 82 jiwa,,
KLU : 65 JIWA
LOBAR : 9 JIWA
MATARAM : 4 JIWA
LOTENG : 2 JIWA
LOTIM : 2 JIWASementara itu s/d Senin 6-8-2018 jam: 03.00, korban luka-luka yang masih dirawat tercatat 134 orang.
Lokasi terparah :
1. Kec Pemenang
2. Kec Tanjung
3. Kec Gangga (*)Sumber : Dispen Kormar