-
BUMISULTRA
KOLAKA UTARA - Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2026 yang digelar di Kota Bau-bau.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara mengajukan lima usulan skala prioritas. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Kolaka Utara, H. Jumarding SE, Dalam Musrembang. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung akselerasi ekonomi nelayan dan memperkuat infrastruktur daerah.
Lima usulan prioritas yang diajukan Pemkab Kolut yang diwakili H, Jumarding selaku wakil Bupati tersebut, Diantaranya Pengaspalan jalan Provinsi ruas Batu Putih sepanjang 10 kilometer, pembangunan tambat labuh kapal nelayan di Desa Bahari dan Desa Lametuna, Pembangunan tambat labuh kapal fiber di Tobaku Kecamatan Katoi, Pembangunan fasilitas Terminal Lacaria di Kecamatan Lasusua, serta rehabilitasi irigasi tambak D.I.T. Pakue sepanjang 2 kilometer.
Dimana Usulan ini diharapkan dapat memperlancar transportasi, meningkatkan kesejahteraan nelayan, serta mendukung pembangunan ekonomi lokal.
Selain lima usulan yang prioritas, Pemkab Kolut juga mengajukan rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 30 unit di Desa Lawata, Kecamatan Pakue Utara, pptimalisasi sistem penyediaan air minum di Kecamatan Lambai, serta pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) di kawasan strategis. Usulan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal perumahan dan akses air bersih.
Wakil Bupati Kolut, H. Jumarding, sangat berharap semua usulan yang disampaikan dalam Musrembang tersebut, Mendapat perhatian serius dari Pemprov Sultra dan dimasukkan dalam rencana kebijakan pembangunan tahun anggaran 2026 mendatang.
“Semoga lima usulan inprastruktur skala prioritas dan yang lain mendapat atensi serius dan dapat masuk dalam rencana kebijakan pembangunan Pemprov Sultra,” ungkapnya." (*)
