• DPRD Provinsi Sultra Bangga PT Ceria Milik Anak Bangsa

image_title
Ket: Berfoto bersama
  • Share

    BUMISULTRA

    KOLAKA - Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Hj Sulaeha Sanusi mengaku bangga dengan PT Ceria Nugraha Indotama, sebab perusahaan ini dibangun anak bangsa.

    "Saya sangat bangga dan tertarik dengan PT Ceria, karena dibangun anak-anak bangsa. Negara kita kaya akan Sumber Daya Alamnya, kenapa harus di kelolah oleh Asing. Saya sangat terkesan dengan PT Ceria Nugraha Indotama," kata Hj Sulaeha Sanusi saat kunjungan kerja di wilayah IUP PT Ceria, Kamis (20/03/2025).

    Menurut Sulaeha, kehadiran 12 anggota komisi III DPRD Provinsi Sultra di PT Ceria, guna melihat secara langsung perkembangan atau progres yang dilaksanakan perusahaan ini, khususnya pembangunan smelter, apalagi pada periode sebelumnya dirinya pernah ke PT Ceria dan hasilnya sangat luar biasa.

    Sulaeha mengaku sangat senang dengan nama smelter merah putih milik PT Ceria, sebab sangat mendalam ke Indonesiaannya dan tidak mencerminkan nama asing.

    "Smelter Merah Putih Indonesia banget, tidak ada label asing," katanya.

    Sebagai perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan 100 persen didirikan dan dikelolah bangsa sendiri termasuk pendanaannya, Sulaeha berharap sebagai perwakilan rakyat Sultra supaya PT Ceria merekrut 100 persen putra-putri bangsa Indonesia, khususnya rakyat Sultra.

    Tak lupa ketua Komisi III DPRD Provinsi Sultra ini berdoa dan berharap pembangunan smelter merah putih berjalan dengan lancar, serta dapat beroperasi tahun ini.

    "Kami doakan secepatnya pembangunan smelter merah putih rampung tahun ini, apalagi saya dengar Presiden sendiri yang akan meresmikannya," kata Hj Sulaeha Sanusi.

    Sama halnya Sulaeha, Wakil ketua Komisi III DPRD Provinsi Sultra Hj Hasmawati yang turut hadir bersama komisi III, juga mengapresiasi kehadiran PT Ceria Nugraha Indotama di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sultra, serta memuji smelter merah putih yang dioperasikan oleh tenaga-tenaga lokal yang dilatih PT Ceria, sebagai bagian pemberdayaan masyarakat lokal.

    Sementara Direktur Konstruksi PT Ceria Nurlistyo Hadi menyambut baik atas kehadiran komisi III DPRD Provinsi Sultra, sebab itu menandakan adanya dukungan bagi PT Ceria dalam melakukan investasi di Kabupaten Kolaka, apalagi PT Ceria Nugraha Indotama 100 persen dibangun putra daerah dan saat ini dalam proses perampungan pembangunan smelter merah putih.

    "Dukungan DPRD Provinsi Sultra sangat kami perlukan," katanya.

    Menurut Nurlistyo, PT Ceria berkomitmen memberikan kontribusi dan manfaat pada masyarakat lingkar tambang, daerah dan bangsa Indonesia. Karena itu, PT Ceria sangat membutuhkan iklim investasi yang aman dan kondusif.

    "PT Ceria berkomitmen selalu mengajak masyarakat berperan secara aktif, baik itu pada tahap kontruksi maupun saat smelter di operasikan nanti. Saat ini banyak masyarakat sekitar yang terlibat dalam kegiatan pertambangan kami," katanya.

    Karena itu, Nurlistyo berharap doa dan dukungan dari DPRD Provinsi khususnya komisi III, semoga smelter merah putih yang merupakan milik putra bangsa dan tidak ada sedikitpun investasi Asing, segera beroperasi tahun ini.

    "Semoga smelter merah putih segera beroperasi dan menjadi tonggak sejarah bagi bangsa ini," harap Nurlistyo Hadi.

    Begitupun dalam testimonial secara tertulis, Anggota komisi III DPRD Provinsi Sultra menulis kalau mereka sangat puas dengan penjelasan management PT Ceria, pengelolaan tambangnya yang sudah bagus, serta management dan pengelolaan tambangnya bisa menjadi contoh. (*)


    Penulis | Armin Arsyad






















VIDEO