-
BUMISULTRA
KOLAKA TIMUR-- Sebanyak 60 tenaga pengajar di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) mulai jenjang Taman Kanak - Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti seleksi calon peserta Guru Pembimbing Khusus (GPK) bagi Anak Berkebutuhan khusus tahun 2025.
Kegiatan yang di gelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Koltim melalui bidang pembinaan ketengaan dengan mendatangkan pemateri dari LKP Teacher grow Depok, di mana seleksi ini bertempat di SMP N Ladongi Kecamatan Ladongi dan berlangsung satu hari, Selasa (04/02/2025).
Sebelum dilakukan seleksi lebih dahulu di adakan seminar oleh Ketua LPK Teacher Grow Ibu Nurma serta pemateri lainya dari LPK Teacher Grow Depok.
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Uris, S.Pd mengatakan, giat ini sudah pernah di laksanakan di bulan Desember dan yang sekarang ini adalah lanjutannya, untuk di ketahui program ini bukan saja program Pemda tapi sudah masuk program Nasional, ungkapnya saat membuka kegiatan seminar dan seleksi guru pembimbing khusus.
Menurutnya, kegiatan ini bentuk kepedulian tentang GPK untuk kita sambut, dan sebagai langkah berikutnya adalah mengutus teman - teman guru untuk mengikuti pelatihan di lembaga Teacher Grow, tandasnya.
Ditambahkanya, hingga saat ini Koltim belum memiliki Guru pembimbing bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) baik fisik maupun mental, olehnya itu harapan kami kepada Guru yang terpilih nanti untuk ikut pelatihan agar belajar betul sehingga ketika di Koltim nanti bisa menjadi garda terdepan dalam membimbing para ABK, imbuhnya.
Kata Uris, komposisi untuk Guru pendamping ini sebanyak 25 orang yang dibutuhkan, dimana untuk TK di butuhkan 8 guru pendamping, SD sebanyak 10 serta SMP sebanyak 7 orang guru pendamping, sebutnya.
Lanjutnya, perlu di ingat tugas kita, banyak anak - anak di Sekolah yang masuk kategori Anak Berkebutuhan Khusus baik secara fisik maupun mental, perlu di indenfikasi sejak dini.
Olehnya itu, di tempat pelatihan di sana nanti selama satu Minggu, disana nantinya belajar langsung praktek sehingga hasilnya nanti ketika di praktekan di Daerah akan menjawab tantangan saat ini, bahwa anak - anak berkebutuhan khusus memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan, pesannya.
Di tempat yang sama Ketua LPK Teacher Grow Nurma dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini untuk menimpa keahlian serta mengasah kreatifitas para guru, ujarnya
Kami di LPK Teacher Grow berdiri tahun 2021 dan kami hingga saat ini aktip untuk memberikan pelatihan dan bimbingan dan berkerjasama berbagai lembaga untuk memberikan pelatihan, terangnya.
Dirinya meyakini bahwa para tenaga pengajar di Koltim sangat berpengalaman serta memiliki jam terbang yang tinggi sehingga akan lebih mudah nantinya belajar saat mengikuti pelatihan di tempat kami,bebernya.
Sementara itu Kasubag Perencanaan Edy Siiferius mengatakan, peserta yang hadir pada kegiatan ini sebanyak 60 orang khusus guru pendamping disabilitas di Sekolah, nanti 25 orang yang lolos seleksi akan di kirim ke Depok untuk pelatihan, pungkasnya. (*)