-
BUMISULTRA
KENDARI- Pergaulan anak muda jaman sekarang nampaknya sudah tidak bisa terkendali lagi. Pasalnya usai kasus penggunaan obat pil PCC yang sempat menghebohkan Kota Kendari bahkan nasional, kini ternyata ada lagi alternatif lain yang begitu gampang untuk didapatkan oleh anak-anak, yaitu Jamur Tai Sapi.
Diketahui, penggunaan jamur tai sapi tersebut ternyata kerap dikonsumsi oleh anak-anak bahkan remaja. Menurut informasi yang diperoleh dari Kepala BNN Kota Kendari, Murniati menjelaskan, penggunaan Jamur tersebut pernah didapatkan pada salah seorang siswa Sekolah Dasar (SD) 9 Mandonga, namun penggunaannya tak heboh penyalah guanaan pil PCC.
"Untuk mencegah pengguna lebih meluas, karena ini merupakan narkotila golongan 1, kami sudah melaporkannya ke BNN Provinsi," ujarnya.
Munarti menambahkan, jamur tersebit merupakan kategori narkotika golongan 1, jika seseorang mengonsumsinya akan mengalami tingkah laku yang aneh bahkan bertingkah diluar kesadaran, misalnya menjilati badan sendiri, teriak-teriak seprti kesurupan, bicara sendiri, dan berhalusinasi.
"Pengguna awalnya akan merasakan efek dari jamur tai sapi itu pada penglihatan dan pendengaran, dan setelah itu akan menyerang saraf otak sehingga mengganggu cara kerja otak normal," tutur Munarti, rabu (13/12/2017).
Atas kejadian ini, BNN Kota Kendari telah melaporkan ke BNN Provinsi karena ini merupakan narkotika golongan satu. Tidak menutup kemungkinan, penggunaannya mulai meluas.
Untuk sementara, langkah evektif untuk dilakukan oleh BNN Kota Kendari terus berupaya menyosialisasikan dan bekerja sama dengan insan media, agar masyarakat tidak menkonsumsi dan memperjualbelikan jamur tersebut di masyarakat terutama pada anak-anak. (*)