-
BUMISULTRA
KONUT-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam lembaga ikatan pemuda mahasiswa Konawe utara - Jakarta mengelar aksi demonstrasi didepan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, ?Riset, dan Teknologi, Jumat (26/07/2024).
Pasalnya, Problematika perlawanan 28 Guru kian hari makin menuai banyak dukungan oleh khalayak masyarakat dengan tujuan agar Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Lasolo, Konawe Utara (Konut).
Ketua umum IPMKU, Pandi Bastian mengatakan kehadiran dirinya bersama teman teman guna mendesak KEMDIKBUD RI untuk segera mengintruksikan Dikbud Sultra agar segera mencopot kepala sekolah Sman 1 Lasolo karena sudah tidak layak menjabat akibat dari sikap dan tindakan kekerasan verbal.
“Kami dari IPMKU – Jakarta sepakat, bahwa kepala sekolah SMA N 1 Lasolo tidak bisa di tolerir lagi, sehingga kami hadir melaporkan dugaan kejahatan yang dilakukan oleh kepala sekolah tersebut,” ucapnya dalam rilis yang diterima Bumisultra.com, Kamis (26/7/2024).
Pandi menjelaskan, Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Lasolo, AH yang diduga sering melakukan kekerasan verbal kepada beberapa murid dan Guru SMAN 1 Lasolo serta terindikasi kasus pungli hingga gratifikasi kepada murid dengan alibi pengembangan fasilitas sekolah.
Sehingga dengan adanya temuan itu, pihaknya tergabung dalam lembaga ikatan pemuda mahasiswa Konawe utara - Jakarta meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, ?Riset, dan Teknologi untuk segera mengintruksikan dikbud prov Sultra untuk segera menindak dengan tegas kepala sekolah sman 1 Lasolo sebagai mana hukum yang berlaku di negara ini serta harus menegakkan supremasi hukum di wilayah Sulawesi Tenggara dengan seadil-adilnya.
“Terkait dengan dugaan tersebut, kami akan terus mengawal sampai benar-benar ada titik terang,” tutupnya. (*)