• 341 Warga Tidak Mampu di Kolut, Terima BPBL Gratis dari Kementrian ESDM 

image_title
Ket: Bantuan pemasangan listrik baru pada warga
  • Share

    BUMISULTRA

    KOLUT-Sebanyak 341 Warga Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat Bantuan Pasang Listrik Baru (BPBL) secara gratis dari pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Penyerahan tersebut, Resmi digelar di Desa Seuwwa, Kecamatan Pakue, Jum'at (06/09/2024).

    General Maneger PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (AID Sulselrabar), Budiono mengatakan bahwa,  Program BPBL tersebut, Merupakan hasil kerjasama dan sinergitas antara Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI. Untuk wilayah Sulawesi Tenggara di kabupaten Kolaka Utara. 

    "Di wilayah Kolaka Utara ini, Warga Penerima BPBL tersebar di dua belas Kecamatan. Yakni, Kecamatan Katoi, Kodeoha, Lambai, Lasusua, Ngapa, Pakue, Porehu, Rante Angin, Tiwu, Tolala, Watunohu, dan Kecamatan Wawo," kata Budiono di lokasi Desa Seuwa.

    Dikatakan Budiono, Penerima Program BPBL ini diperuntukan bagi masyarakat yang  tidak mampu dengan bantuan pasang baru Listrik daya 900 VA. Dari Kementrian ESDM, menunjuk PT PLN (Persero) sebagai pelaksana Program BPBL baik  dalam hal pemadanan data, validasi maupun calon penerima BPBL, termasuk juga pemasangan instalasi, pemeriksaan dan pemberian Sertifikat Laik Operasi (SLO) dalam paket program bantuan.

    "Seluruh penerima manfaat wajib memenuhi seluruh kriteria. kita pastikan bantuan ini benar-benar tepat sasaran kepada masyarakat yang tidak mampu,” ungkap Budiono.

    Budiono juga Membeberkan  kreteria yang diwajibkan bagi penerima Bantuan yang pertama, Telah tercatat di Kemensos, Kedua  berada di lokasi terluar, terdepan, tertinggal (3T), yang ketiga yaitu, di wilayah penerima sudah tersedia jaringan listrik, dan yang terakhir,  Telah tervalidasi di pemerintah setempat.

    Sementara, Anggota Komisi VII DPR RI, Rusda Mahmud mengungkapkan bahwa, program BPBL ini merupakan Hasil dari aspirasi masyarakat yang dibawa ke  parlemen dan terealisasikan oleh pemerintah pusat. Dan masih banyak aspirasi masyarakat yang diupayakan untuk di wujudkan bagi masyarakat diantaranya,  Mesin konversi dari BBM ke gas dan  PJUTS, termasuk juga perluasan penerima BPBL ini.

    "Jumlah usulan yang disampaikan tersebar di 1.000 titik. Dari hasil pendataan sebanyak 431 dan tambahannya telah diverifikasi lebih dari 800 an. Insya Allah Tahun ini diselesaikan," pungkasnya. (*)


    Penulis | Bahar