-
BUMISULTRA
KOLAKA UTARA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih Nur Rahman Umar-Jumarding Masa bakti tahun 2025 hingga 2030.
Dalam Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Kolut Fitra Yudi yang didampingi wakil ketua 1 Muhammad Syair dan Agusdin wakil ketua ll yang berlangsung hari Selasa (04/03/2025).
Ketua DPRD Kolaka Utara, Fitra Yudi mengatakan dalam rapat bahwa, penyampaian pidato pemaparan visi-misi Bupati dan Wabup Kolut, Nur Rahman Umar - Jumarding usai dilantik secara resmi pada Kamis 20 Februari 2025 lalu di Jakarta adalah salah satu program pembangunan lima tahun kedepan.
Fitra Yudi juga mengatakan, Dari paparan program Bupati tersebut, salah satu tugas kepala daerah untuk melaksanakan program pembangunan yang sudah terprogram dari pusat dan bisa berjalan bersinergi dengan pembangunan daerah.
"Dalam program yang dipaparkan oleh bupati adalah program pembangunan dari pusat harus bersinergi dengan pembangunan daerah,"Kata Fitra Yudi.
Ketua DPRD ini juga berharap bahwa, program yang disampaikan sudah terprogram dari pusat maupun daerah, Sehingga program tersebut, Berjalan dan bersinergi dengan pembangunan daerah, sesuai visi misi pembangunan bupati dan wakil bupati Kolaka Utara.
“Hal tersebut sesuai dengan amanah masyarakat hingga apa yang akan dijalankan bisa berjalan dengan lancar dan bisa terbangun untuk kemajuan daerah Kolaka Utara lebih baik,” ungkapnya.
Sementara, Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar saat menyampaikan pidato didampingi langsung Wakil Bupati Jumarding. Bahwa Tujuh poin utama ditekankan dalam paparan visi-misi yang di bacakan dihadapan seluruh anggota legislatif
“Visi kami Kolaka Utara menjadi daerah yang madani, maju, berdaya saing, berkelanjutan,” kata bupati.
Selain visi, Lanjut kata Nur Rahman dalam misinya adalah peningkatan kualitas SDM, tata kelola pemerintahan yang baru dan berkualitas, infrastruktur yang merata dan berkualitas serta peningkatan nilai tambah produk berbasis sumber daya alam.
Nur Rahman juga memaparkan, Seperti penguatkan sektor pertanian, pembangunan yang berwawasan lingkungan serta peningkatan semangat keberagaman dalam pembangunan yang mencakup seluruh upaya dalam meningkatkan kualitas ibadah dan menawarkan nilai-nilai religi bagi ASN dan masyarakat secara umum.(*).
