• Ari Sismanto Berpesan Neraca Pangan Koltim harus Selalu Diupdate

image_title
Ket: Foto bersama Pjs Bupati Koltim di acara gerakan pangan murah
  • Share

    BUMISULTRA

    KOLAKA TIMUR--Dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sultra yang bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kolaka Timur menggelar gerakan pangan murah yang berlokasi di Rest Area UMKM Tirawuta, Selasa (01/10).

    Gerakan pangan murah di hadiri langsung Pjs Bupati Koltim Ir. Ari Sismanto di dampingi Ketua TP PKK Koltim Ibu Fosdar Wahyuningrum, Sekda Koltim Andi Muh Ikbal Tongasa, Kapolres Koltim AKBP Yudhy Palmi DJ Danrami Tirawuta dan di hadiri para Kepala OPD serta pelaku UMKM.

    Dalam sambutanya Ari Siswanto menyampaikan, tujuan gerakan pangan pertama bahwa upaya mendekatkan pangan pokok kepada masyrakat, masyarakat bisa berbelanja lebih dekat, lebih murah, dan ini bentuk upaya pemerintah menjaga daya beli masyarakat agar petani kita juga sejahtera pedagang juga untung, masyarakat senyum, masyarakat kuat koltim InsyAllah akan berdampak.

    Menurut Ari Siswanto, Stabilisasi pasokan dan Harga Pangan ini mencari kesimbangan antara pasokan pangan dan harga agar seimbang, kalau seimbang ekonomi makro berjalan baik maka indeks perkembangan harga di koltim akan terjaga, tandasnya.

    Ditambahkan, stabilisasi pasokan pangan dilakukan berbagai kegiatan, kita fasilitasi transportasi kerjasama antar Desa,Pemda mencoba memfasilitasi distribusi seperti yang dilakukan selama yakni kerjasama distribus antara Koltim dan Kabupaten Muna.

    Kedua kata Ari, stabiliasi pasokan harga pangan kita lakukan dengan membagikan beras cadangan kepada pemerintah, tahun ini Januari sampai Juni selesai di bagikan, menyusul Agustus sudah mencapai 100 persen, selanjutnya Oktober hingga Desember juga akan dibagikan, Koltim sudah 13 ribu keluarga penerima manfaat menerima beras 10 kg per keluarga, di bulan Oktober nanti dan selanjutnya di Desember itu upaya kedua Pemda membantu masyarakat, ungkapnya.

    Ketiga, dengan cara gerakan pangan murah secara masif, Dinas Ketapang Provinsi Sultra melaksanakan 49 kali giat ssepeeti ini, bahkan koltim berkali kali melaksanakan giat pangan ini.

    Kata Ari, Koltim Pemda nya sangat antisipasi dalam menjaga inflasi, dimana Sekda selaku ketua harian pengendalian inflasi sekaligus ketua satgas ketahanan pangan, sebutnya.

    Stabilias pasokan pangan juga di lakukan kegiatan melalui penyebaran kios - kios pangan dan kios pangan penyeimbang. Koltim adalah mitra Bulog untuk menjual komoditas di Bulog, sudah ada 52 kios yang bermitra dengan Bulog menyalurkan beras harga murah dan kualitas bagus serta berbagai produk Bulog.

    Selanjutnya, Kios penyembang harapanya kios ini akan berdiri dekat pasar yang di kelola Dinas Ketahanan Pangan. Kalau harga pasar turun tidak apa kios penyeimbang menjual lebih di atas, agar mesyarakat keluar membeli di kios dekat pasar, bila harga pangan melonjak maka maka boleh menjual di bawah harga, jadi fungsinya kios ini menjual lebih rendah sehingga terjadi kesimbangan, jelasnya.

    Ini beberapa langkah di lakukan pemerintah dalam rangka berupaya mengendalikan inflasi. Dinas ketahana Provinsi selalu melakukan Neraca pangan dan di laporkan. Olehnya Dinas terkait di Koltim untuk melaporkan Neraca kepada Sekda hal ini bertujuan agar Pemda mengetahui stok yang dimiliki Kabupaten, karena dalam undang - undang Pemerintah wajib menjamin masyarakatnya makan, pungkasnya. (*)


    Penulis | Irwandar