-
BUMISULTRA
KOLAKA TIMUR--Untuk mendukung ketahanan pangan sesuai Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Gibran maka di perlukan program pusat terkonek ke Daerah bukan saja melibatkan semua lahan masyarakat yang belum terkelola dalam mendukung ketahan pangan namun juga memanfaatkan lahan lahan tidur di sekolah untuk penanaman jagung untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Selain itu, kerjasama yang saling mendukung antara Pemerintah Daerah Kabupaten Koltim dan legislatif harus seiring untuk mewujudkan program Presiden Prabowo, sebagaimana juga yang menjadi program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Abd Azis dan Yosep Sahaka untuk terus mendukung ketahanan pangan.
Menariknya, anggota DPRD Koltim dari Gerindra Dapil Mowewe Suprianto, ST., MT yang juga Ketua Komisi II yang membidangi Pertanian ingin melibatkan lahan tidur yang ada di sekolah untuk di jadikan tanaman jagung dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangaan.
Menurut Suprianto, ada sekolah yang memiliki lahan yang bisa di tanami jagung untuk ketahanan pangan yaitu di SD N 1 Inebenggi dan kami sudah cek hari ini, dan mereka siapenanam jagung untuk ketahanan pangan
'mereka memiliki lahan, mereka berharap ada solusi dari Pemda Koltim agar di berikan bantuan Alsintan sehingga mereka bisa memanfaatkan lahan tersebut', pintanya.
Ini bagus buat Pemda Koltim selain pemamfaatn lahan di masyarakat petani, tapi juga di sekolah sekolah yang memiliki lahan luas bisa di manfaatkan untuk tanaman jagung dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan
Kami yakin dengan langkah Bupati Koltim dan Wakilnya dalam menjalankan program pusat tentu kami dari Gerindra sangat mendukung untuk kemajuan Nasional khususnya di daerah kita kabupaten Koltim, olehnya itu hari ini selain kami turun memberikan susu gratis juga sekaligus melihat kondisi di sektor pendidikan apa saja yang bisa di lakukan di Daerah dalam mendukung swasembada pangan, ujarnya
Sementara itu Ketua Fraksi Gerindra, Eka Saputra, ST terkait sekolah yang memiliki lahan untuk tanaman jagung mengatakan, ini bisa masuk sebagai usulan untuk memaksimalkan pekarangan/lahan Sekolah untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam upaya swasembada pangan, pungkasnya. (*)