-
BUMISULTRA
KOLAKA - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa membantu operasi gratis puluhan masyarakat Kabupaten Kolaka yang menderita katarak, sebagai bagian dari komitmen terhadap implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG), Kamis (19/12/2024) di klinik mata Kolaka.
Operasi katarak gratis ini juga dilakukan, sebagai dukungan PT Vale dalam penurunan angka kebutaan akibat katarak di Indonesia. Berdasarkan data Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), sekitar 81,2% gangguan penglihatan di Indonesia disebabkan oleh katarak. Kondisi ini berdampak signifikan terhadap produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Head of Project IGP Pomalaa, Mohammad Rifai, menekankan bahwa kegiatan ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) PT Vale, khususnya poin ketiga: Good Health and Well-being.
“Program ini adalah wujud nyata komitmen PT Vale dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan adalah bagian dari budaya perusahaan, bukan sekadar inisiatif,” ujar Rifai saat membuka acara.
Lebih lanjut, Rifai menyampaikan bahwa operasi katarak ini dirancang secara komprehensif, mulai dari skrining awal, pemeriksaan pra-operasi, hingga perawatan pasca-operasi. Pendampingan intensif juga diberikan kepada pasien hingga dinyatakan sembuh.
“Kebutaan akibat katarak dapat diatasi dengan operasi sederhana, namun akses terhadap layanan ini masih terbatas bagi sebagian masyarakat. Program ini bertujuan agar penderita katarak dapat kembali melihat, hidup produktif, dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Rifai.
Direktur Klinik Mata Kolaka, dr Muhammad Rizal Azis,Sp.M.M.Kes mengapresiasi kolaborasi ini, yang dinilai sangat membantu masyarakat Kolaka, sebab tarif normal jika melakukan operasi katarak sebesar Rp 8, 5 juta, apalagi katarak merupakan penyebab kebutaan. Adapun peserta operasi katarak gratis ini sebanyak 20 orang yang rata-rata berusia 60 tahun keatas.
“Masih banyak penderita katarak yang belum memiliki kesempatan untuk menjalani operasi. Kami berharap program ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam penurunan angka kebutaan,” ujar Rizal.
Sementara Pj Bupati Kolaka yang di wakili staf Ahli Bupati, Hasimin juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini, apalagi manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. PT Vale dinilai jeli melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, yaitu masalah mata.
"Ini adalah wujud nyata kepedulian sosial PT Vale dalam memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat. Kontribusi seperti inilah yang kita harapkan dan bisa ditiru perusahaan lain yang beroperasi di Kabupaten Kolaka," kata Hasimin.
Salah seorang pasien operasi katarak, Nuriamin Hamir, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya program ini.
“Terima kasih kepada PT Vale. Semoga setelah operasi ini, saya bisa kembali melihat dengan jelas,” ujar Nuriamin penuh haru. (*)