12 Gejala Rabies pada Manusia dan Cara Penanganannya

BUMISULTRA

KESEHATAN- Rabies pada umumnya disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan Anjing, cakaran hingga Air liur.

Bukan hanya Anjing, hewan lain juga dapat membawa virus rabies ini dan menularkannya ke manusia seperti kera, kucing, musang, dan kelinci.

Pada penularannya, namun agak jarang ditemui bahwa virus rabies juga bisa menular dari manusia kemanusia melalui transplantasi organ.

Biasanya gejala rabies muncul sekitar 30–90 hari setelah penderita tergigit hewan yang terinfeksi. Hal ini dapat membuat diagnosis rabies sedikit susah, sebab penderita bisa saja lupa telah tergigit atau tercakar hewan yang terinfeksi virus tersebut.

Dengan demikan, Agar Anda bisa mengantisipasi penularannya berikut Bumisultra telah menghimpun 12 gejala Rabies dan cara Penanganannya.

1. Demam

2. Kesemutan pada luka gigitan

3. Sakit kepala

4. Insomnia

5. Kegelisahan

6. Kebingungan

7. Kelumpuhan ringan atau parsial

8. Hiperaktif

9. Menjadi mudah gelisah

10. Halusinasi

11. Produksi air liur lebih dari biasanya

12. Kesulitan menelan

Perlu diketahui, Pada waktunya, gejala-gejala tersebut akan membuat penderita berada dalam keadaan koma, gagal jantung atau paru-paru. Dan, fase yang paling parah adalah menyebabkan kematian seketika.

Cara Penanganan virus Rabies

Rabies perlu ditangani segera setelah paparan terjadi, meski gejalanya belum muncul. Pengobatan rabies adalah dengan membersihkan luka serta memberikan serum dan vaksin rabies.

Tujuannya untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus rabies, sehingga infeksi dan peradangan pada otak dapat dicegah.

Akan tetapi, jika virusnya telah menginfeksi otak, penanganan akan menjadi sulit karena belum diketahui metode yang benar-benar efektif untuk mengatasinya.(*)

Sumber: klikdokter.com/alodokter.com