• BKKBN Teken MoU dengan Pemda di 17 Kabupaten di Sultra

image_title
Ket: Suasana kegiatan rapat koordinasi daerah BKKBN Sultra tahun 2018
  • Share

    BUMISULTRA

    KENDARI- Guna untuk mempercepat terwujudnya sumber daya manusia yang berkualias melalui Program Kampung KB, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Tenggara teken Memorandum Of understanding (MoU) dengan Pemerintah 17 Kabupaten Kota di Hotel Grand Clarion Kendari, Kamis (22/3)

    Inspektur utama BKKBN Pusat Agus Sukiswo mengatakan kampung KB sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Januari 2016 lalu, terus bertumbuh pasat. ''Semangat membentuk dan mendirikan Kampung KB di seluruh Nusantara telah menghasilkan ratusan Kampung KB,''tuturnya.

    Untuk tahun 2018 lanjuy dia, untuk program untuk KKBPK di fokuskan dikampung KB karena pada tahun 2016 dicanangkan target satu kecamatan satu kampung KB. ''Kampung KB, kedepannya akan menjadi ikon program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK),''ungkapnya

    Kehadiran Kampung KB jelas dia, bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

    ''Prinsipnya Program KKBPK mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera dengan melaksanakan delapan fungsi keluarga. Penerapan fungsi keluarga ini membantu keluarga lebih bahagia dan sejahtera, terbebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan,''jelasnya.

    Sementara itu pelaksanaan tugas (Plt) BKKBN Sultra H Jamaludin, mengungkapkan sesuai dengan kebijakan nasional program kampung KB saat ini menjadi prioritas program utama yang harus disukseskan. Dan kampung KB yang sudah di bentuk di 17 kabupaten kota berjumlah 212 yang tersebar di seluruh Kabupaten Kota.

    ''Penerapan kampung KB di Sultra belum berjalan secara maksimal,  sehingga diperlukan keterpaduan dari berbagai lintas sektoral dari daerah dalam meningkatkan infrasteultur untuk mempercepat membrantas kemiskinan, air bersih, pendidikan dan kesehatan dalam pelayanan KB,''tandasnya. (*)


    Penulis | Safran