-
BUMISULTRA
WAKATOBI - Status Orang Dalam Pemantauan (ODP) penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) terus alami penambahan jumlah, terupdate dari 8 menjadi 10 orang.Hal itu diungkap Juru bicara Tim Gugus COVID-19 Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra), Muliadin Anies lewat konfernsi Pers di Posko Induk lapangan Merdeka Wangi-Wangi pada Sabtu (11/4/2020).
“Sebelumnya ada 8 ODP. Hari ini bertambah 2 orang, sehingga menjadi 10 orang. Di Kaledupa Selatan dari 3 orang sisa 2. Kecamatan Wangi-Wangi 1 orang. Dan Wangi-Wangi Selatan sebelumnya 4 orang dan saat ini 7 orang", ungkapnya.
Muliadin Anies menyebut status 3 warga Kecamatan Kaledupa Selatan yang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP), satu orang diantaranya telah melewati batas masa pemantauan selama kurun waktu 14 hari.
Berbeda ODP di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan yang dikategorikan terbanyak dari jumlah awal hanya 4 orang yang belum berakhir masa pemantauan, tiba-tiba 3 warga perantau kembali mudik
Sesuai penjelasannnya menyikapi status penambahan ODP, masyarakat Wakatobi tak perlu panik sebab sesuai pengertian ODP adalah warga yang memiliki gejala panas badan atau gangguan saluran pernapasan ringan. Bisa juga pernah mengunjungi atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan virus.
“Hingga saat ini,di Wakatobi baru sebatas kategori ODP. Untuk OTG, PDP dan positif belum ada. Saya harap agar kita semua berdoa sehingga daerah ini dijauhkan dari segala macam penyakit. Serta senantiasa mengikuti himbauan pemerintah", imbaunya
Sementara itu, Muliadin Anies menjelaskan pula pantauan Tim Gugus Tugas COVID-19 terkait pelaku perjalanan khususnya para pemudik terus menerus alami peningkatan. Tercatat hingga Sabtu(11/4) telah ada sebanyak 1.688 orang.
Dengan jumlah warga yang selesai dalam pemantauan berkisar 712 lebih rendah dari jumlah masih dalam pemantauan sebanyak 976 dan total sementara dipantau berjumlah 986 orang.