-
BUMISULTRA
KENDARI- Bank Indonesia menggelar Opening Ceremony Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia (KIT) 2024’ bertema “Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia.” Senin (8/07/2024).
Kegiatan ini dari tanggal 7-10 Juli 2024 bersama Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, Sekda Sultra, Asrun Lio, Kepala BI Kendari, Doni Septadijaya, resmi membuka Ceremony Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia.
Bank Indonesia menyapa sobat rupiah ekonomi syariah Indonesia agar terus berkembang, kini Indonesia menempati posisi penting dalam ekosistem global. Berada di posisi ke-3 (ketiga) dunia di keseluruhan peringkat berdasarkan State of the Global Islamic Economy Indicator (SGIE) 2023, Setelah Malaysia, dan Saudi Arabia.
Upaya Bank Indonesia bersama Pemerintah dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah khususnya di kawasan Timur Indonesia, Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia pada tahun 2024 menunjukkan tren positif yang didukung oleh berbagai inisiatif pemerintah, peningkatan kesadaran masyarakat, dan pertumbuhan sektor keuangan syariah.
Deputi Gubernur BI Juna Agung, FESyar (Festifal Ekonomi syariah kawasan Timur Indonesia 2024) menyampaikan ekonomi syariah tdk terlepas dari ekonomi nasional, festifal ini memiliki peranan penting bertepatan memasuki tahun baru Hijriyah.
''Ada beberapa tantangan dalam hal ini seperti baku pangan halal, industri makanan yang tidak memiliki sertifikat halal, pengembangan ekosistem pangan halal, yang harus dipastikan kehalalannya, selanjutnya pusat mode fashion masih yang kami targetkan rujukan mendunia, mengedepankan wastra sustainable fashion, dan pengembangan keuangan indonesia sebagai eksekutor BWI, melakukan inovasi, pengambangan digital, mendorong pergudangan halal dan teknologi,'' paparnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia, Doni Septadijaya mengatakan bahwa berbagai upaya pengembangan ekonomi syariah di kawasan Timur Indonesia telah dilaksanakan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia Timur yang inklusif.
Capaian road Feksyar KTI antara lain total penjualan UMKM dan realisasi bussines matching sebesar Rp 171 miliar, jumlah UMKM sertifikasi halal sebanyak 1.375 UMKM dan jumlah proyek sadar wakaf 28 proyek.
Adapun guna melanjutkan estafet Feksyar 2023 lalu yang dilaksanakan di Samarinda. Tahun ini mulai memasuki rangkaian Fesyar KTI 2024 yang berlangsung dari tanggal 7-10 Juli di kota Kendari.
Fesyar KTI 2024 mengusung 4 program unggulan utama yaitu gerakan sadar wakaf KTI; kedua adalah gerakan halal UMKM KTI; ketiga, akselerasi literasi eksyar se-KTI yaitu pergerakan penguatan akselerasi literasi melalui ekosistem sosial ekonomi syariah; keempat inisiasi ekosistem halal KTI salah satunya melalui launching zona kawasan halal.
Sobat rupiah Bank Indonesia mengajak siap ikut Beri Makna untuk kemajuan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Sobat khususnya Sulawesi Tenggara. (*)