-
BUMISULTRA
KOLAKA TIMUR--Para wisatawan lokal Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) maupun wisatawan yang berada di luar Sultra akan disuguhkan keindahan wisata Air Terjun Penanggotu yang selama ini luput dari pandangan publik.
Sejuta keindahan alami akan terlihat di air terjun penanggotu ketika para wisatawan akan berkunjung di wisata ini. Air terjun dengan ketinggian 15 meter terletak di Desa Penanggotu Kecamatan Lambandia Koltim, sementara jarak dari ibu kota Kabupaten Koltim menuju lokasi air terjun tersebut kurang lebih 35 Km. Ketika wisatawan sampai di Ibu Kota Desa Penanggotu, dengan mengendari Roda dua atau motor para wisatawan akan menempuh jarak 2 km, selanjutnya wisatawan akan berjalan kaki sejauh 800 meter untuk sampai ke lokasi air terjun tersebut.
Dengan berjalan kaki nantinya para wisatawan akan diperlihatkan keindahan puncak atau pegunungan Penanggotu yang masih alami, tentu keletihan dan rasa lelah berjalan kaki akan hilang ketika para wisatawan sampai di lokasi air terjun dengan sejuta keindahan air terjun yang memberikan suasana alami yang dapat menghilangkann rasa lelah dan letih.
Di tengah perjalanan menuju air terjun, Kepala Desa Penanggotu Ruslan Umar mengatakan, air terjun ini sebenarnya sudah ada sejak 20 tahun lalu, hanya memang belum banyak masyarakat yang mengetahui khususnya masyarakat Koltim secara keseluruhan.
"Keberadaan air terjun ini sudah di ketahui Bupati Koltim Abd Azis, bahkan sudah ada dari Dinas Pariwisata yang melakukan perjalanan ke sini dan mengambil video air terjun", ujarnya hari ini, Jumat (28/06).
Menurut Ruslan, hingga saat ini dirinya belum mengetahui persis apakah air yang mengalir tersebut berasal dari sungai yang berada di atas gunung ataukah airnya keluar dari sela - sela batu.
"Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan perjalan menuju di atas puncak untuk mengetahui secara jelas air tersebut apakah mengalir dari sungai di tas gunung atau melalui sela -sela batu", tandasnya.
Ditambahkannya, saat ini untuk menuju air terjun para wisatawan lokal dari Kecamatan Lambandia hanya bisa di lalui roda dua sejauh 2 km, namun sebelum sampai ke lokasi utama air terjun para wisatawan lokal harus berjalan kaki, ini yang menjadi kendala karena akses jalan ini kurang bagus karena masih banyak kayu yang melintang di jalan setapak, harapan kami pihak Pemda bisa memberikan solusi agar akses jalan ini bisa di buka sehingga memudahkan para wisatawan menuju lokasi air terjun, pintanya.
"Apalagi Bupati sudah mengetahui hal ini semoga ini bisa di berikan solusi khusunya akses jalan sehingga wisata air terjun ini akan ramai di kunjungi wisatawan koltim bahkan luar daerah", pungkasnya.
Sejalan dengan upaya Bupati Koltim untuk memajukan potensi wisata di Koltim, di harapkan bisa menghidupkan wisata yang ada di koltim sehingga perputaran ekonomi masyarakat serta PAD dari sektor ini berjalan dengan baik.
Dari beberapa pandangan masyarakat di koltim yang sangat antusias dengan dunia wisata, mereka berharap solusi terbaik adalah sekiranya Pemda pokus satu wisata di berikan akses jalan selanjutnya di bina hingga wisata koltim ini di kenal, dengan demikian potensi wisata lainya yang ada di beberapa kecamatan akan ikut dengan sendirinya, atau kata lain jadikan satu potensi wisata sebagai percontohan untuk menarik simpati wisatawan lokal maupun nasional. (*)
