-
BUMISULTRA
KOLAKA TIMUR --DIawali dengan ajakan Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis agar di bulan suci Ramadhan ini kita untuk selalu peduli terhadap sesama khususnya yang tidak mampu.
Menidaklanjuti ajakan Bupati tersebut, Kepala Dinas Kominfo Koltim, Nyoman Abdi, Selasa (2/4/2024) mengunjungi rumah salah satu warga yang tidak mampu di Kelurahan Poli polia, di kunjungan tersebut Nyoman Abdi, S.Pd, MPd bersama istri serta Sekdis Komimfo Thamrin Tahir, SH menggelar buka puasa bersama sekaligus memberikan bantuan kepada warga dalam hal ini seorang anak yang juga siswa SMP N 1 Poli Polia, Surya yang tinggal seorang diri tanpa kedua orang tua.
Hadir pula Camat Poli Polia Sulaiman bersama istri serta Lurah Poli Polia Hasbi. Buka puasa bersama secara sederhana tersebut hanya di hadiri beberapa orang warga saja, dimana kehadiran Diskominfo Koltim yang sekaligus pihak Dinas membawa makanan untuk dibagikan kepada warga setempat serta buka bersama.
Kadis Kominfo Koltim I Nyoman Abdi, S.pd , M.pdi mengatakan, secara pribadi kita mengucapkan terima kasih banyak karena kami diberi kesempatan hadir di rumah adik Surya yang kebetulan tinggal seorang diri tampa kedua orang tua.
"Hal seperti ini sesungguhnya tidak ada niat lain, ini murni karena kita peduli saja berbagi apa yang kita miliki, kebetulan pimpinan mencontohkan kita ayo pedulilah satu sama lain, kebetulan ini suasana Ramadhan saya mengajak teman -teman kantor untuk berbagi di bulan Suci Ramadhan." ujar Nyoman pada Bumisultra.com.
Nyoman Abdi menambahkan bahwa kegiatan ini sudah titik kedua.
"Berikutnya kami masih melihat, cari waktu juga, besok ada acara lain kemungkinan berikutnya lagi, sepanjang kebaikan itu ada ruang untuk kita, terus akan kami lakukan kapanpun dan dimanapun", tandasnya.
Ditempat yang sama Camat Poli Polia Sulaiman, SE menyampaikan, sebelum sudah juga diberi bantuan melalui Dinas Perumahan Koltim. Dimana rumah warga tersebut hanya beratapkan tarpal dengan tiang pohon gamal, kemudian tempat tidurnya terbuat dari dipan yang di alasi baleho bekas.
''Setelah kami turun tinjau dan berikan dari Dinas Perumahan barulah atapnya seng dan sudah di lantai semen, kata Sulaiman.
Surya yang merupakan siswa SMP dan tinggal di Kelurahan Poli Polia yang di tinggal kedua orang tuanya selama ini kepada Bumisultra.com bercerita bahwa dirinya ditinggal kedua orang tuanya sudah ada 5 tahun lebih dan sekarang hanya tinggal sebatang kara.
"Saya di tinggal bapak dan ibu sudah 5 tahun lebih, waktu di tinggal sendiri, saya hanya tidur di dipan yang saya alasi baliho bekas yang penting saya bisa tidur. Terkadang saya memasak sendiri, kadang juga di panggil tetangga makan, untuk kebutuhan sehari hari kadang saya pergi makan gaji untuk kebutuhan sehari hari drumah," tuturnya.
Bentuk perhatian dari Pemerintah begitupun dorongan semangat kepada Surya yang hidup sebatang kara diharapkan mampu memotivasi dirinya untuk terus semangat belajar sekalipun dirinya hidup seorang diri tampa kedua orang tua.
Memang tak semudah untuk bisa bertahan dalam kondisi seperti ini, namun kepedulian antar sesama dan hadirnya Pemerintah tentu diharapkan masa depan Surya selaku generasi bangsa bisa menjadi generasi yang mapan kedepan. (*)