-
BUMISULTRA
KOLAKA TIMUR -Untuk menganstisipasi lambatnya serapan anggaran Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) di tahun 2023 maka di perlukan langkah Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Plt Bupati Koltim Abd Azis agar serapan APBD 2023 hingga tutup tahun bisa maksimal, langkah antisipasi ini di maksudkan agar tidak terjadi di tahun 2022 di mana serapan anggaran koltim sangat lambat.
Bahkan berdasarkan data serapan anggaran Koltim 2022 per november 69, 61 persen, tentu hal ini sangat berpengaruh dengan kemajuan pembangunan Daerah dan siklus perputaran uang di Daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa yang di konfirmasi terkait langkah Pemda, menyebutkan pekerjaan fisik memang di lakukan pada triwulan kedua begitupun belanja pegawai.
"Pekerjaan fisik dilakukan di triwulan ke dua sehingga harapan belanja pegawai triwulan pertama bisa cepat, termasuk perencanaan fisik sebisa mungkin bisa terlaksana tri wulan pertama", tulisnya melalui pesan singkat hari ini, jumat (24/03).
Salah satu politikus muda Koltim Irwansyah menyarankan Pemda dalam hal ini Plt Bupati Koltim agar pokus mempercepat proses pembangunan agar terasa di kalangan dimasyarakat.
"Para OPD harus memiliki semangat dan etos kerja dan memaksimalkan kerja di OPD nya agar pembangunan bisa maksimal, artinya gerakan melayani yang sudah di lakukan Azis termasuk memotret secara langsung di masyarakat sehingga ini menjadi modal dasar OPD untuk bergerak", ungkapnya kepada Bumisultra.
Menurut irwansyah lambatnya serapan anggaran di 2022 karena masih kategori tahun politik, sehingga konsolidasi birokrasi dan stokholder belum bisa kerja maksimal, olehnya itu di tahun 2023 harus mampu bekerja maksimal sehingga serapan anggaran bisa tercapai dan pembangunan di rasakan masyarakat, pintanya.
Untuk tingkatan OPD, salah satunya Dinas Perkebunan dan Hortikultura melalui Kadisnya Lasky Paemba mengatakan, untuk percepatan serapan anggaran belanja e - katalog hampir rampung semua, untuk fisik sementara progres perencanaan, tutupnya.
Sekalipun demikian banyak kalangan di Koltim berharap Pemda untuk lebih memaksimalkan kerja OPD termasuk kegiatan kegiatan fisik agar serapan bisa tercapai, begitupun juga perputaran uang dari APBD 2023 di Daerah sendiri bisa terasa sehingga geliat ekonomi rakyat tumbuh. Termasuk didalamnya dana APBD tersebut berputar di daerah koltim sendiri. (*)
