-
BUMISULTRA
WAKATOBI - Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an ke-X dan festival Lasqi ke-III di ramaikan kafilah Pawai Taaruf hingga ribuan peserta long march memadati jalur jalan yang dilintasi.
Bupati Wakatobi,H.Arhawi yang memimpin kepala organisasi perangkat daerah(OPD) serta unsur muspida lainya dipanggung kehormatan dihalaman Rujabnya,Rabu(20/2/2019) terlihat cukup antusias menyaksikan kafilah berlalu satu persatu dengan puluhan bahkan ratusan peserta.
Kabag Kesra sekretariat Daerah,Usman menyebut peserta pawai taaruf tersebut sesuai list berjumlah kurang lebih 4000 peserta dimana hampir semua unsur baik OPD,Sekolah dan unsur lembaga masyarakat turut andil mengikuti pawai.
"Dari kafilah 8 kecamatan,tokoh adat dan sara, SKPD istansi fertikal,BUMN dan BUMD, Desa dan Kelurahan serta sekolah tingkat SMA sederajat, SMP sederajat dan SD sederajat,Karang taruna ditambah majelis taklim dan BKMT se-Kabupaten Wakatobi terakhir kafilah TPQ",Sebut Usman.
Ia menjelaskan jalur lintas kafilah-kafilah ini dengan rute star Lapangan Meredeka Wangi-Wangi lalu berputar menuju rujab sebagai panggung kehormatan dan kembali bubar di tempat star dimana jalur itu merupakan akses utama jalur ibukota Kabupaten Wakatobi di Pulau Wangi-Wangi.
Tujuannya tak lain memberikan kesan kepada seluruh masyarakat Wakatobi bahwa penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an ke-X serta festival Lasqi ke-III bakal segera dilangsungkan kurang lebih seminggu lamanya pertanggal 20 -26 februari tahun ini, ditandai dengan pawai Taaruf tersebut.
"Kesannya selama ini bahwa musabaqah tilawatil Quran kurang dihadiri masyarakat sehingga pawai ini juga menjadi bentuk sosialisasi kepada masyarakat terkhusus masyarakat yang ada di Ibu Kota Kabupaten",Tambahnya.
Pantauan BUMISULTRA.COM, semarak pawai taaruf kali ini tidak hanya terlihat jumlah peserta hingga 4000 dari puluhan kafilah dengan sejumlah seragam warna-warninya akantetapi beberapa kafilah ikut menampilkan atraksi silat,yel-yel hingga lantunan ayat-ayat suci Al Quran dan salawat atas Nabi Muhammad SAW hampir terdengar dilantunkan setiap kafilah. (*)
