-
BUMISULTRA
KENDARI - Kepemimpinan Nur Alim sebagai Rektor IAIN Kendari hanya tinggal dua pekan lagi. Ini diungkapkan langsung oleh Nur Alim dihadapan mahasiswa dan civitas akademika IAIN Kendari. Dirinya berharap siapapun yang akan menjadi rektor selanjutnya terus meningkatkan kualitas IAIN Kendari sebagai Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTIN) dan menjaga kerjasama.
Menanggapi hal itu, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin yang ditemui di IAIN Kendari, mengatakan, terkait siapa yang akan menjadi rektor selanjutnya di kampus biru ini, sebenarnya calon-calon rektor yang diusul oleh senat selanjutnya akan didalami lagi oleh komisi seleksi tersendiri.
“Jadi untuk pemilihan rektor ada komisi seleksi yang terdiri dari guru-guru besar, dimana para komisi seleksi tersebut akan mendalami dan mempelajari rekam jejak setiap kandidat yang diusulkan oleh senat untuk dinilai,” jelas dia.
Penilaian tersebut, ungkapnya, seperti pengalaman, hingga latar belakang pendidikan setial kandidat. Kemudian, komisi seleksi akan menentukan tiga besar dan tiga besar itu akan disampaikan kepada menteri.
“Kemudian menteri akan memilih salah satu dari tiga terbaik tersebut, namun tiga terbaik ini saya belum tahu, komisi seleksi masih bekerja ke arah itu,” jelas dia.
Tetapi, tambah dia, diluar dari itu semua ia bersyukur bahwa rektor yang sekarang menyatakan dengan jiwa besar tidak akan melanjutkan ke jenjang berikutnya atau dalam hal ini melanjutkan jabatan sebagai rektor. Meskipun diketahui bersama seorang Nur Alim masih pantas menduduki jabatan sebagai rektor di IAIN Kendari.
“Patut dibanggakan, karena tidak banyak orang yang tahu kapan ia naik dan kapan harus turun. Disinilah harus kita tangkap hikmah yang luar biasa dari Rektor IAIN Kendari sekarang yakni Nur Alim,” tandasnya. (*)
